Iklan Bos Aca Header Detail

Datangi Dinsos Tubaba, Warga Keluhkan Soal Data Penerima Bansos

Datangi Dinsos Tubaba, Warga Keluhkan Soal Data Penerima Bansos

RADARLAMPUNG.CO.ID-Sejumlah perwakilan masyarakat Tiyuh Gunung Agung, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendatangi Dinas Sosial setempat. Kedatangan mereka mengadukan adanya ketidak selarasan data penerima bantuan sosial di tiyuh itu. Mereka menganggap ada sejumlah masyarakat yang tidak lagi layak menerima bantuan. Namun banyak juga masyarakat yang hingga kini belum mendapatkan bantuan serupa. Karenanya, mereka meminta agar dinas sosial dapat melakukan langkah-langkah konkret, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran sesuai dengan yang membutuhkan. \"Sebab, faktanya selama ini bantuan tersebut diberikan kepada warga yang tidak lagi layak menerimanya atau memang sejak awal tidak sesuai dengan kriteria yang ada. Sementara yang layak, banyak yang belum memperoleh bantuan yang sama,\" ungkap Fatoni salah seorang perwakilan warga kepada radarlampung.co.id, (11/1) di Kantor Dinsos Tubaba. Masyarakat berharap agar masalah tersebut dapat diselesaikan oleh dinas yang membidangi. Sehingga carut-marut data itu dapat diurai dan bantuan diterima oleh orang-orang yang berhak menerimanya. Dilemanya lanjut Fatoni, pendamping desa dan kecamatan serta Dinas Sosial hanya berhak mencoret penerima yang tidak lagi layak menerima bantuan, namun tidak dapat mengalihkan bantuan tersebut kepada warga yang layak menerimanya. \"Sehingga, sering kali hal tersebut menjadi masalah atau bumerang bagi aparatur tiyuh setempat. Karena keluarga akan saling cemburu setelah melihat tetangga atau kerabatnya memperoleh bantuan, sementara dia juga dalam kondisi dan status yang sama. Seharusnya dia juga memperoleh bantuan, namun hingga kini tidak mendapatkannya,\"jelas Fatoni dan Siti, pendamping tiyuh setempat. Kedatangan perwakilan masyarakat Tiyuh Gunung Agung Kecamatan Gunung Terang dipimpin A. Fatoni tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Ir. Somad SP dan Sekretaris M. Yusuf, SH serta jajaran. Menanggapi keluhan warga tersebut, Somad mengaku bahwa saat ini pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengalihkan bantuan itu dari penerima sebelumnya ke penerima baru, karena data penerima tersebut merupakan data dari Kementerian Sosial. Pihaknya juga tidak mengetahui kapan data-data itu diambil oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dikatakan Somad bahwa permasalahan serupa juga dialami oleh 518 kabupaten kota se-Indonesia. Karenanya, Pemkab Tubaba melalui dinas yang ia pimpin, akan mencari solusi dari permasalahan tersebut sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Somad mengatakan pihaknya memang dapat mengalihkan bantuan tersebut kepada yang lebih berhak karena kewenangan tersebut ada di Kementerian Sosial. \"Kami hanya bisa mencoret, kalau mengalihkan tidak bisa. Sebab yang punya kewenangan adalah kementrian,\"papar Somad kepada warga. Somad mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial, sehingga masalah yang dihadapi oleh aparatur tiyuh tersebut dapat diselesaikan. (fei/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: