Iklan Bos Aca Header Detail

Pemerintah Dorong Booster untuk Antisipasi Kenaikan Varian Omicron

Pemerintah Dorong Booster untuk Antisipasi Kenaikan Varian Omicron

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah terus mendorong vaksinasi, terutama dosis ketiga (booster) di berbagai daerah. Khususnya dalam menghadapi varian Omicron. Peninjauan ke beberapa sentra vaksinasi pemerintah juga dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan baik. Seperti dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, meninjau vaksinasi di area gedung Indofood Tower, Jakarta, Kamis (10/2). “Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster. Ini diperlukan untuk menghadapi varian Omicron. Tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan,” kata Airlangga Hartarto. Dari target 208,3 juta sasaran, capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 90,1% atau 187,6 juta dosis pertama dan 64,1% atau 133,5 juta untuk dosis kedua. Sedangkan untuk dosis ketiga yang sudah mulai dilaksanakan sejak awal tahun ini, capaian vaksinasi 3,5% atau sekitar 6,3 juta akseptor dari 181,5 juta sasaran dewasa. Jika dilihat dari vaksinasi berdasarkan faskes, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Dengan target sasaran 8,4 juta. Dari jumlah itu, 7,4 juta di antaranya adalah sasaran dewasa dengan capaian dosis pertama sebesar 147,4% atau sekitar 12,4 juta dan dosis kedua mencapai 122,6% atau 10,3 juta. Untuk vaksin booster, DKI Jakarta adalah provinsi yang sudah menyuntikkan booster terbanyak, yakni mencapai 12,3% atau 900 ribu akseptor. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan terkait pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terlebih di Provinsi DKI Jakarta, di mana angka positif mulai meninggi. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder guna menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. “Angka Omicron di Jakarta adalah yang tertinggi di Jabodetabek. Untuk menambah imunitas, maka dibutuhkan vaksinasi dosis ketiga. Arahan bapak Presiden, rumusnya hanya dua. Yang pertama adalah prokes dan kedua vaksinasi. Jadi itu yang harus dijalankan agar aktivitas kita tidak terhenti,” tegas Airlangga. (rls/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: