Pemkab Lampura Kembali Surati Kementerian PU

Pemkab Lampura Kembali Surati Kementerian PU

radarlampung.co.id -  Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), telah berupaya mengajukan perbaikkan jembatan Wayrarem yang menghubungkan Jalan Lintas Sumatera (Jalintengsum), Desa Talang Jembatan - Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampura, yang terancam ambrol akibat mengalami kerusakan.

Pasalnya, telah beberapa dekade tidak ada perbaikkan. Meski ada, hanya seadanya, itu pun hanya di bagian pendukung macam lempengan besi penahan dan pagar pembatas saja.

Sementara yang lalu sempat mengalami keretakan hanya dilakukan pebaikkan sementara dibagian permukaan. Sehingga membutuhkan perhatian lebih, guna meningkatkan kondisi jembatan agar layak digunakan.

\"Cukup prihatin kita dengan keadaan jembatan. Selain tua, pebaikkannya minim. Untuk sekarang kondisinya demikian, kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati melintas disana. Baik siang apa lagi malam hari, jangan sampai ada kejadian baru berhati-hati, \"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampura, Syahrizal Adhar ditemui usai bertemu Bupati Budi Utomo di kantornya, Senin (14/6).

Menurutnya, sampai dengan hari ini, pengajuan dari pemerintah daerah telah dilakukan. Khususnya dari dinas yang dipimpinnya, dan atas usul inisiatif Bupati Budi Utomo ditemui hal itu dilakukan. Guna percepatan perbaikkan jembatan, sehingga tidak menjadi kendala masyarakat.

\"Apalagi ini akses vital, pemerintah tak mau ada kejadian baru diperbaiki. Makanya kami pun mengajukan ke Kementrian PU, ini menjadi perhatian Bupati, \"terangnya.

Syahrizal menjelaskan, bahwasanya beberapa tahun belakangan pendemi covid-19 masih berlangsung, sehingga mengurangi anggaran insfrastruktur.

Tak hanya berimbas di daerah, namun itu juga terjadi kepada pemerintah pusat. Seperti di Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

\"Itu kenapa perbaikkannya masih minim, seperti kejadian lalu sempat mengalami serupa. Tapi Insyallah di tahun anggaran ini akan kembali diperbaiki, apalagi akses ini cukup vital peranannya dalam mendukung ekonomi rakyat, \"tambahnya.

Sebelumnya, jembatan penghubung Jalan Lintas Sumater (Jalinsum) antar Desa Talang Jembatan - Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang mengalami kerusakan cukup fatal ditengahnya. Akibat penahan bawah retak hingga terlihat besi pondasi digunakan, akibatnya beberapa meter disebelah kiri dari arah Bukit Kemuning-Bandar dipasang police line untuk menghindarinya.

Dari pantauan dilapangan,  kendaraan berlalu-lalang akses jalan nasional arah Baradatu, Way Kanan, dan Liwa, Lambar-Bandar Lampung itu dibuat menjadi satu arah. Akibat kerusakan yang dipasang police line karena keadaan retak dan menganga cukup, sehingga berpotensi ambrol.

Sehingga disisi kiri mau pun kanannya dipasang spanduk hanya dapat dilalui kendaraan bermuatan dibawah 20 ton saja.

Sehingg cukup menyulitkan, belum lagi ditambah tak adanya aparat yang berjaga mengatur lalu-lintas jalan. Sehingga rawan kejadian kriminalitas, mulai dari pungli jalanan sampai lainnya tak diinginkan disana. Hanya masyarakat yang membantu seadanya disana.

\"Kami bergantian mas begini, ya alhamdulillah kadang ada berbaik hati menyisihkan rezekinya kepada kami, \"ujar Hengki warga berjaga mengatur jalan disana.(ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: