Pemkab Lampura Launching Penggunaan Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi

Pemkab Lampura Launching Penggunaan Scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), meluncurkan penerapan scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi di organisasi perangkat daerah (OPD), Kamis, (21/10). Kegiatan tersebut, langsung ditinjau Bupati Lampura, Budi Utomo melalui Sekdakab Lekok di depan kantornya, dibarengi dengan vaksinasi kepada masyarakat untuk dosis kedua. Bupati mengungkapkan bahwasanya peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan pemerintah melalui kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan operator telekomunikasi. \"\" Aplikasi ini, kata dia, membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran covid-19. “Aplikasi ini membantu pemerintah menekan penyebaran virus corona dengan pelacakan digital, karena itu Pemerintah Kabupaten Lampura, menyambut baik penggunaan maupun perluasan fitur aplikasi Peduli Lindungi ini. Guna meminimalisir potensi penularan Covid-19 melalui implementasi Digital Tracing, menggunakan pemindaian Quick Response (QR) Code yang penerapannya akan menyasar berbagai tempat yang berpotensi menjadi lokasi kerumunan. Salah satunya seperti berada di kantor-kantor pemerintah daerah,” kata Budi Utomo. Penggunaan aplikasi itu, sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus. Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi maka dapat mengatur kepadatan pengunjung. Sehingga protokol kesehatan akan terjaga dan diimplementasikan dengan baik. Kedua, aplikasi PeduliLindungi ini terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Melalui peran serta masyarakat, terutama kerelaan untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi, sangat membantu penguatan 3T (Test, Tracing, dan Treatment) yang dijalankan oleh pemerintah. \"\" “Bapak-ibu sekalian bila ada yang habis bepergian dari Jakarta, saya pastikan tidak bisa masuk ke hotel, masuk mall, bahkan menyeberang ke pulau Sumatera. Apabila tidak ada aplikasi ini,” timpal Sekdakab Lampura, Lekok. Oleh Karena itu, lanjutnya, tracking dan tracing melalui aplikasi teknologi dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan pelaporan. Bahkan saat sedang melakukan perjalanan, akan merasa aman dengan kebiasaan itu. Sebab, data pribadi pengguna aplikasi Peduli Lindungi ini akan dijaga kerahasiaannya, dan hanya digunakan untuk kepentingan tracing. \"Terlebih, Aplikasi Peduli Lindungi ini terhubung dan terintegrasi dengan sistem dan basis data Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Melalui fitur pindai QR Code, aplikasi ini juga bisa melacak data masyarakat yang sudah tervaksinasi dan menampilkan hasil Testing (Tes PCR atau Swab Antigen), \"terangnya. Selain itu, aplikasi Peduli Lindungi memiliki beberapa fitur lain yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti sertifikat vaksin, fitur E-Hac, Informasi Zona Risiko, Paspor Digital, dan fitur lain. Beragam fitur ini berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah melaksanakan surveilans (pengamatan) kesehatan dan memfasilitasi tatanan kehidupan baru. \"\" “Keberadaan aplikasi PeduliLindungi memiliki peranan sentral bagi masyarakat, tidak hanya sebagai alat pemantau vaksinasi, tetapi aplikasi ini juga memiliki informasi lengkap soal kondisi kesehatan tiap warga. Sebab itulah maka penerapan scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi di kantor-kantor Pemerintah Daerah ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi tatanan kehidupan baru,” imbuh Sekda. Meski penggunaan aplikasi ini berbasis pada smartphone, namun bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas smartphone untuk tidak khawatir karena QR Code atau barcode telah disertakan dalam tiap kartu vaksin yang dicetak untuk masyarakat. Sehingga bagi yang tidak memiliki ponsel pintar (smartphone), tetap dapat mengunjungi fasilitas publik dengan menunjukkan kartu vaksin. “Semoga upaya kita bersama ini, dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 dapat berjalan secara optimal. Sehingga Kabupaten Lampung Utara dapat segera terbebas dari belenggu covid-19. Amiin Ya Robbal ‘alamiin,” pungkasnya. (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: