Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Lamteng dan Pedagang Jamu Gendong Sosialisasikan Minum Jamu

Pemkab Lamteng dan Pedagang Jamu Gendong Sosialisasikan Minum Jamu

radarlampung.co.id. - Pemkab Lampung Tengah menyosialisasikan gerakan minum jamu tradisional Indonesia bersama puluhan pedagang jamu gendong. Hal ini untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah terhadap penyakit.

Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto didampingi Ketua DPRD Sumarsono menyatakan rempah tradisional Indonesia sudah terkenal sejak zaman dulu memiliki manfaat yang luar biasa untuk menjaga daya tahan tubuh.

\"Rempah Indonesia mudah didapat dan diolah jadi jamu yang menyehatkan tubuh. Juga mencegah berbagai penyakit. Karena itu, sosialisasikan gerakan minum jamu tradisional Indonesia sebagai pencegahan terhadap penyakit dan peningkatan daya tahan tubuh bertempat di pelataran Masjid Istiqlal Bandarjaya ini,\" katanya.

Jamu gendong yang mudah dijumpai sehari-hari, kata Loekman, memiliki manfaat yang luar biasa. \"Jamu Indonesia sudah terkenal sejak zaman nenek moyang berguna untuk kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit. Jamu gendong yang mudaj dijumpai sehari-hari justrul lebih baik. Saya mengajak masyarakat untukĀ  kembali memanfaatkan rempah-rempah asli Indonesia sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh terkait dengan keadaan saat ini yang sedang mewabah virus corona,\" tegasnya.

Ketua DPRD Lamteng Sumarsono mengatakan bahwa jamu tradisional Indonesia seperti kunyit asam, jahe, dan beras kencur adalah warisan budaya bangsa yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

\"Obat kimia tidaklah alami dan pasti menimbulkan efek jangka panjang. Namun rempah asli Indonesia lebih alami dan manfaatnya sangat banyak untuk daya tahan tubuh di tengah musim virus seperti sekarang ini,\" ujarnya.

Dalam kesempatan ini, bupati dan ketua DPRD Lamteng berkeliling area Bandarjaya Plaza untuk mengimbau masyarakat untuk kembali membudayakan minum jamu sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh dan penjegahan berbagai macam penyakit. (sya/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: