Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Lamteng Gandeng Korea, Setahun Harus Ada Hasil

Pemkab Lamteng Gandeng Korea, Setahun Harus Ada Hasil

radarlampung.co.id. - Pemkab Lampung Tengah menjalin kerja sama pengembangan energi. Kerja sama ini melibatkan Korea Institute of Energy Research (KIR), Eco Electric Power (EEP), dan Universitas Lampung (Unila). Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Lamteng Ir. Anshori Djausal, M.T. menyatakan kerja sama ini sudah melalui beberapa tahapan dan dibahas lebih jauh. \"Kerja sama ini sudah melalui berbagai tahapan dan dibahas lebih jauh. Kita ingin meningkatkan energi biomassa. Tantangannya ribuan ton per hari yang akan kita tingkatkan dan bahannya ada di Lamteng. Kita kembangkan jadi energi terbaru bagi masyarakat,\" katanya kamis (4/4). Kerja sama ini, kata Ansori, melibatkan berbagai pihak atau disebut ABG (akademisi buisness government). \"Penelitian tak selesai tanpa penerapan. Perlu orang bisnis melanjutkannya. Pemerintah yang punya wilyah mendukungnya,\" katanya. Sejauh apa yang akan dikembangkan, Ansori menyatakan, masih akan dilihat. \"Satu tahun sudah ada rencana yang riil dapat dilaksanakan. Itu nanti yang akan memakan waktu 5-20 tahun. Jika ini terlaksana, orang akan tahu bahwa Lamteng punya potensi untuk pengembangan ubi kayu, industri, dan pertanian,\" ujarnya. Keuntungan dengan kerja sama ini, kata Ansori, Lamteng akan berkembang karena teknologi yang diterapakan sesuai. \"Lamteng akan berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan energi. Masalah yang ada di Lamteng bisa ditangani bersama,\" ungkapnya. MoU ditandatangani Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto; Kepala Balitbangda I Gusti Nyoman Suryana; Ketua LPPM Unila Warsono; Wakil Rektor IV Bid. Perencanaan dan Kerja Sama Unila Prof. Mahatma Kufepaksi, M.Sc.; CEO of EEP Mr. Lee Young Hee; dan Director of Technology Commercialization of Partnership KIER Mr. Yoon Kidoong. Hadir dalam acara Sekkab Lamteng Adi Erlansyah, anggota DRD Lamteng, para asisten bupati, dan sejumlah kepala SKPD. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: