Debat Publik Paslonkada Lamtim, Bahas Domisili ASN Hingga Harga Singkong
RADARLAMPUNG.CO.ID - Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur berlangsung di Resto Randu Mas, Kecamatan Sekampungudik, Sabtu malam (7/11). Debat yang dipandu Putri Ayuningtyas itu diawali penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon. Dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang disusun tim ahli. Masing-masing Dr. Santoso, Makruf Abidin, M.Si.; Topan Indra Karsa, S.H., M.H.; HM. Marsim dan Mohammad Sofwanto Taufik. Dari sini, dilanjutkan sesi debat antar kandidat dan ditutup pernyataan masing-masing calon. Pada sesi menjawab pertanyaan tim ahli, pasangan nomor urut 3 Dawam Raharjo-Azwar Hadi mendapat pertanyaan tentang sejumlah ASN yang belum bersedia berdomisili di Lamtim. \"Agar bersedia berdomisili di Lamtim, maka para ASN akan diberi tambahan penghasilan seperti tunjangan kinerja,\" jawab Dawam. Sementara pasangan nomor urut 1 Yusran Amirullah-Beni Kisworo mendapat pertanyaan terkait perbaikan infrastruktur. \"Target kami, pembangunan infrastruktur dapat bertahan lima tahun sekali bangun,\" kata Yusran. Sedang pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 2 Zaiful Bokhari-Sudibyo mendapat pertanyaan terkait iklim dan peluang investasi. \"Untuk meningkatkan investor, kami akan mempermudah perizinan dan memberikan jaminan keamanan serta kepastian hukum,\" tegas Zaiful. Pada sesi debat antar calon, pasangan nomor 1 meminta tanggapan pasangan nomor 2 terkait anjloknya harga singkong. \"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Termasuk pemilik pabrik agar memberikan harga yang baik. Kemudian, melakukan intervensi kebijakan yang menguntungkan petani dan pengusaha,\" sebut Zaiful. Kemudian pasangan nomor 2 meminta tanggapan pasangan nomor 3 terkait peningkatan kesejahteraan buruh. \"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait,\" jawab Dawam. Selanjutnya, pasangan nomor 3 meminta tanggapan pasangan nomor 1 terkait masih rendahnya indek pembangunan manusia (IPM) di Lamtim. Menanggapi hal ini, calon bupati Yusran menyatakan akan meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan dan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi. Pada bagian lain, pasangan nomor urut 2 meminta tanggapan pasangan nomor urut 1 terkait produk regional bruto (PDRD) dan open market operation. \"Kami akan mengambil kebijakan pasar yang sesuai kebutuhan masyarakat,\" papar Yusran. Kesempatan berikutnya, pasangan nomor 1 meminta tanggapan pasangan nomor 2 terkait keluhan pelayanan kesehatan dan tingginya angka stunting. Zaiful mengatakan, pada APBD Perubahan 2019 telah dianggarkan program berobat gratis. \"Itu akan kami lanjutkan,\" ucapnya. Kemudian pasangan nomor 1 meminta tanggapan pasangan nomor 3 terkait harga jual komoditas pertanian yang sangat rendah. \"Kami akan mengkaji regulasi harga pasar,\" jawab Dawam. (wid/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: