Pemkab Mesuji Tampung Hasil Panen Petani Mesuji

Pemkab Mesuji Tampung Hasil Panen Petani Mesuji

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Mesuji, salah satu penghasil padi dan sekaligus sebagai produsen beras di Propinsi Lampung. Jumlah luas sawahnya, sekitar 32.564 hektar dengan total produksi rata-rata per tahun sebesar 543.213 ton. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji, Huminsa Lubis mengatakan, Pemkab Mesuji saat ini aktif menumbuhkan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM), yang usahanya adalah membeli dan menampung gabah hasil panen petani dengan harga di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Kemudian, gabah tersebut diolah menjadi beras, dikemas dan dipasarkan ke konsumen melalui Toko Tani Indonesia (TTI) dengan harga jual di bawah harga pasaran. \"Jadi, LUPM ini fungsinya menjaga ketersediaan pangan, menjaga kestabilan harga yang menguntungkan bagi petani dan memberikan konsumen pilihan harga beras di bawah harga pasaran. Sehingga, petani untung, konsumen juga untung,\" ungkap Lubis-sapaan akrabnya-. Dia menjelaskan, pada tahun 2019, Pemkab Mesuji telah menumbuhkan 2 (LUPM) melalui dana APBN di dua lokasi yang menjadi sentra produksi padi di Mesuji, tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Mesuji Timur dan Desa Panggung Rejo Kecamatan Rawa Jitu Utara. Keberadaan 2 LUPM tersebut mampu mengurangi arus penjualan gabah Mesuji ke luar daerah. Selanjutnya, pada Tahun Anggaran 2020 ini, Pemkab Mesuji kembali menumbuhkan 2 LUPM baru. Rencananya, di Desa Sungai Buaya yang memiliki luas sawah terbesar di Kecamatan Rawa Jitu Utara dan Desa Sumber Makmur di kawasan Mesuji atas Kecamatan Mesuji yang juga sentra padi. \"Saat ini melalui alokasi Dana Insentif Daerah (DID), kita tumbuhkan lagi 2 LUPM, rencana kita di Kecamatan Rawa Jitu Utara dan di Kecamatan Mesuji, selain untuk menampung hasil panen petani, penumbuhan LUPM baru ini diharapkan mampu juga menggerakan perekonomian petani yang berhimpun dalam kelompok tani yang mengelola LUPM, seiring dengan tujuan pemberian DID yaitu salah satunya untuk pemulihan ekonomi, terlebih saat ini mulai memasuki musim panen, sehingga hasil panen petani Mesuji dapat terserap dalam Kabupaten Mesuji,\" bebernya. (muk/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: