Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Tanggamus Doa Bersama, Berharap Pandemi Segera Berakhir

Pemkab Tanggamus Doa Bersama, Berharap Pandemi Segera Berakhir

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar doa bersama, memohon dan meminta pertolongan Allah agar pandemi virus Corona yang saat ini tingkat penyebarannya sangat cepat dan tinggi, segera mereda serta hilang. Doa bersama secara virtual ini diikuti Bupati Dewi Handajani, Wakil Bupati AM Syafi\'i, asisten dan staf ahli dari ruang rapat utama (rupatama) sekretariat kabupaten. Kemudian jajaran Forkopimda, kepala OPD dan tokoh lintas agama mengikuti dari rumah masing-masing. Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para jamaah doa bersama yang dengan tulus ikhlas meluangkan waktu untuk bersama-sama bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memohon dan meminta pertolongan Allah agar pandemi virus Corona berakhir. Warga Tanggamus yang sakit kembali diberikan kesehatan. Bagi yang masih sehat, tetap selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. \"Doa bersama ini merupakan upaya kita memohon pertolongan Allah SWT, agar kiranya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Tanggamus segera berakhir. Karena dampak pandemi ini sungguhlah berat. Menguji kesabaran, kekuatan fisik dan mental, memengaruhi perekonomian dan seluruh aspek kehidupan kita,\" kata Dewi Handajani. Dilanjutkan, saat ini sudah banyak warga Tanggamus yang terkonfimasi positif Covid-19, dan pasien meninggal dunia saat ini mencapai angka 68 orang per 1 Agustus 2021. Padahal per Desember 2020, pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Tanggamus baru 15 orang. Dalam tempo tujuh bulan terjadi kenaikan kematian akibat Covid-19 sebesar 453 persen. Untuk kasus pasien terkonfirmasi positif, per Desember 2020 masih sekitar 311 orang. Saat ini melonjak menjadi 1.792 orang, naik 576 persen atau hampir enam kali lipat, dalam tempo tuju bulan. \"Berkali-kali saya sampaikan, bahwa Covid-19 ini bukanlah perkara main-main. Ini masalah serius yang bangsa Indonesia sedang hadapi. Saya mengibaratkan, Agustus adalah bulan kemerdekaan. Apabila di masa lalu bangsa kita berjuang merebut kemerdekaan dengan mengusir penjajah, namun saat ini seluruh bangsa Indonesia sedang sama-sama berjuang. Sama-sama mempertaruhkan dan mengorbankan harta, benda, tetesan darah, air mata serta nyawa untuk dapat mengusir virus,\" tegas bupati. Menghadapi cobaan pandemi virus Corona, lanjut bupati, Islam telah mengajarkan, sebagai hamba Allah diwajibkan menghadapi segala macam ujian dan cobaan seberat apapun dengan istiqamah. Senantiasa sabar, tegar dan tetapi harus bekerja sangat keras dan berikhtiar agar hidup menjadi lebih baik. \"Salah satu ikhtiar kita di masa pandemi ini adalah disiplin ikuti aturan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, pakai masker, jauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan selalu cuci yangan pakai sabun di air mengalir. Kalau ini dapat dijalankan secara ketat, Insya Allah lonjakan kasus Covid-19 dapat mereda,\" pungkas bupati. (ral/ehl/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: