Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Tanggamus Programkan Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah

Pemkab Tanggamus Programkan Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah

radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanggamus memprogramkan pemberantasan buta huruf hijaiyah. Ini menyasar sekolah dasar (SD), sehingga saat lulus, seluruh murid sudah bisa membaca al quran. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis dalam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Mutaqin Sabah Lupak, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung. Menurut Hamid, pemberantasan buta huruf hijaiyah dan aksara al quran merupakan poin pertama dari 55 Aksi Asik yang digagas bupati dan wakil bupati. \"Tahun 2019 ini sudah masuk kurikulum. Teknisnya, sekolah bersinergi dengan TPA atau musala di lingkungan sekolah. Artinya, sekolah mengkoordinasikan dan siswa kelas VI saat dites sudah bisa membaca al quran dengan baik dan paham tajwid-nya,\" kata Hamid. Hamid menegaskan, budaya membaca al quran harus dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari-hari masyarakat. ”Tidak sekadar bisa membaca. Kita juga diharapkan harus tahu arti dan mengamalkan al quran dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya. Dilanjutkan, segala sesuatu tersimpan dalam al quran. ”Semakin sering menulis dan membaca al quran, kita jadi lebih paham dengan ilmu serta ajaran terkandung didalamnya. Oleh karena itu, kita diajarkan untuk banyak-banyak membaca,” sebut dia. Lebih lanjut Hamid mengatakan, peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar simbol turunnya kitab suci tersebut. Namun dapat menjadi momen kebangkitan umat. \"Al quran sebagai sumber hukum agama, hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup umat Islam,” tukasnya. Ada tiga makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Quran. Pertama, membudayakan membaca kitab suci. Kedua, masyarakat mampu menguasai ilmu dan teknologi. Dan ketiga, masyarakat dapat berpikir logis serta bertindak sesuai hukum. Sementara dalam kesempatan tersebut, Hamid juga menyerahkan bantuan mikkrofon kepada Masjid Al Mutaqin dan musala yang ada di Sabahlupak. Kemudian jamaah yang hadir diberikan tanda mata berupa sajadah. Turut hadir dalam kegiatan itu, Kasatpol PP Yumin, Kepala Dinas Perhubungan Razi Azanisyah, Camat Kotaagung Syarif Zulkarnain dan Lurah Kuripan Hendraman. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: