Pemkab Tanggamus Serahkan Bantuan untuk Keluarga Pemancing yang Tewas

radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan bantuan kepada keluarga Pendi Magat (33), warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat yang tewas terseret ombak saat memancing, Senin sore (22/7). Bantuan diserahkan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ns. Maryani didampingi Camat Kelumbayan Barat Darsun. Ns. Maryani mengatakan, pemkab mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga Pendi. Sebagai wujud kepedulian atas kejadian tersebut, diberikan bantuan kepada keluarga. \"Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati ketika ingin memancing maupun menjalankan aktivitas di laut. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang kembali,\" kata Ns. Maryani didampingi Kabid Kesiapsiagaan, Parsiam. Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan dari Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemkab Tanggamus. Hal senada disampaikan Camat Kelumbayan Barat Darsun. ”Terima kasih kepada Bupati Tanggamus dan jajaran yang telah memberikan bantuan kepada warga. Bantuan ini sedikit banyak bisa membantu keluarga korban,\" ujarnya. Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan Pendi Magat, Rabu sore (24/7). Warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat itu sudah tidak bernyawa. Kepala Pos SAR Kotaagung Deny Mezu mengatakan, mayat Pendi ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB. \"Posisinya di antara batu karang. Jenazah korban kemudian dibawa  ke rumah duka,\" kata Deny melalui pesan aplikasi WhatsApp, Rabu malam. Deny menuturkan, Pendi diduga terseret ombak saat memancing di atas karang. \"Kemungkinan korban tersapu dan terseret ombak. Untuk info detailnya, saya juga belum tahu. Sebab laporan anggota di lapangan terkendala sinyal,\" ujarnya. Sementara Kapolsek Limau AKP Ichwan mengatakan, jenazah korban ditemukan mengapung, sekitar tiga kilometer dari titik awal dilaporkan hilang. \"Korban ditemukan dalam kondisi mengapung,\" kata Ichwan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. (iqb/ehl/ais)

Sumber: