Pemkab Tubaba Usul Ribuan Pegawai Baru ke Pusat

Pemkab Tubaba Usul Ribuan Pegawai Baru ke Pusat

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) setempat kembali mengajukan penambahan ribuan pegawai baru kepada pemerintah pusat. Usulan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diharapkan dapat terakomodir pada rekrutmen Tahun 2021 tersebut tetap didominasi tenaga teknis dan guru. Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Diklat pada BKD Tubaba, Syahlan, SH, MM, mengatakan, pengajuan kebutuhan pegawai tersebut telah dilakukan secara online sejak awal tahun 2020 melalui Aplikasi E-Formasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Sampai saat ini, kata dia, sudah ada 2.537 formasi yang diusulkan. Menurutnya, angka kebutuhan pegawai ini didapat melalui Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang dilakukan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).\"Formasi yang kita ajukan tersebut terdiri dari 1.001 Tenaga Guru, 359 Tenaga Kesehatan, 1.170 Tenaga Teknis, dan 7 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja),\"ungkapnya, Selasa (8/12). Angka kebutuhan pegawai tersebut, lanjutnya, bisa saja terjadi perubahan, apalagi Kemenpan-RB telah menerbitkan Surat Nomor : B/1313/M.SM.01.00/2020 tanggal 1 Desember 2020 perihal Pengusulan Kebutuhan Guru PPPK dan Perbaikan Usulan ASN 2021.\"Jadi, angka usulan ini sebenarnya belum final. Bisa saja berkurang dan bertambah. Yang jelas, revisi dan perbaikan sesuai permintaan Kemenpan-RB tersebut masih kita lakukan. Batas waktunya akhir Desember ini,\"terangnya. Diakuinya, kebutuhan pegawai yang diajukan oleh Pemkab ke pemerintah pusat meningkat dari pengajuan tahun 2019 yang berjumlah 2.377 formasi. Hal tersebut menurutnya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya angka pensiun, perpindahan tugas pegawai ke luar daerah, penambahan struktur OPD di Lingkungan Pemkab Tubaba.\"Kalau memang tahun depan dibuka rekrutmen ASN, kita berharap Kabupaten Tubaba kembali mendapat kuota formasi, karena kita memang masih membutuhkan banyak pegawai,\"tandasnya. Di satu sisi, diketahui bahwa Kabupaten Tubaba pada rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mendapatkan kuota sebanyak 92 formasi. Namun, kuota tersebut hanya terisi 80 formasi berdasarkan hasil tes SKD dan SKB yang dilakukan. Sementara di tahun 2020, pemerintah pusat tidak membuka rekrutmen CPNS karena terkendala pandemi Covid-19.\"Untuk yang rekrutmen 2019 saat ini masih proses pengajuan verifikasi dan validasi Nomor Induk Pegawai oleh BKN Pusat. Dan kabarnya, tahun depan ada rekrutmen kembali,\"tukasnya. (fei/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: