Pemprov Buka Jalur Perdagangan Lampung-Babel

Pemprov Buka Jalur Perdagangan Lampung-Babel

RADARLAMPUNG.CO.ID-Rencana perdagangan baru akan di jajaki Pemprov Lampung dengan Provinsi Bangka Belitung di sektor pertanian secara umum. Untuk itu, Pemprov Lampung melakukan sejumlah persiapan. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto memimpin rapat persiapan perdagangan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bangka Belitung, pada Rabu (29/9) di Ruang Sakai Sembayan Kantor Gubernur Lampung. Dirinya mengatakan, rencana perdagangan in merupakan hasil dari kunjungan Gubernur se Sumatera belum lama ini. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Bangka Belitung melakukan tindak lanjut pembicaraan untuk kerjasama antara Lampung dan Bangka Belitung. \"Sebagaimana diketahui surplus bahan pangan mulai dari holtikultura, perkebunan, peternakan dan hasil laut. Sedangkan di Bangka Belitung mereka butuh komoditas pertanian yang selama ini mereka dipasok oleh Jakarta,\" ungkap Fahrizal. Padahal, sumber pertanian Jakarta sebagian besar berasal dari Lampung. \"Jadi sangat efisien dan baik bila kebutuhan tersebut dari Lampung langsung ke Bangka Belitung. Dalam rapat tadi sudah dibahas, kita akan kita lakukan pemetaan, sehingga kita akan tahu hasil pertanian kita yang mana yang surplus,\" beber Fahrizal. Untuk melaksanakan perdagangan tersebut juga dibutuhkan pengembangan pelabuhan. Saat ini studi sudah dilakukan sebelumnya dengan mengembangkan pelabuhan yang ada di Mesuji agar lebih dekat ke Bangka Belitung. \"Sektornya apa saja yang jelas pangan, holtikultura, peternakan dan hasil perkebunan. Nanti kami akan pemetaan dahulu, hasilnya nanti akan dibawa kesana dan terlihat potensi surplus kita akan memasok kekurangan mereka,\" lanjutnya. Kadis Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo menyebut dalam mempersiapkan jalur transportasi yang dapat digunakan dalam perdagangan Lampung-Babel melalui Mesuji. \"Karena di Mesuji ada beberapa dermaga yang nanti bisa dipakai yaitu Dermaga Sungai Sidang berjarak 33 kilometer ke muara. Ini dermaga lama punya ASDP Kementrian Perhubungan dulu. Ada lagi dermaga Tanah Merah dengan jarak 14 km ke muara punya Bratasena,\" beber Bambang. Sehingga nantinya kedua dermaga ini bisa menjadi opsi mana yang akan di pilih Bangka Belitung. Di Bangka Belitung sendiri ada 8 Pelabuhan dimana 4 pelabuhan di bangka dan 4 pelabuhan di Belitung. \"Kita tinggal pilih opsi apa di pelabuhan ferry atau di pelabuhan umum tapi di harapkan di pelabuhan ferry yang nama pelabuhan nya Muntok itu nanti trip nya dari Mesuji kita pilih apakah tanah merah atau sungai sidak ke Bangka baru trip ke Belitung sesuai kebutuhan disana,\" tambahnya. Hal ini juga sudah di sampaikan ke Menteri Perhubungan dan beliau sangat mendukung. Karena ini untuk kesejahteraan rakyat dan bisa menekan biaya dan pak dirjen setuju nanti mungkin akan dilaksanakan di Indonesia timur itu dengan menggunakan kapal ferry kecil yang ukuran 300-500 JT. \"Jadi kita coba dulu kalau bisa dengan perintis. Kalau target dapat digunakan, untuk dermaga khusus nya belum, karena ada Perbaikan. Tapi kami akan coba yang Bratasena nanti Minggu depan akan kita rapatkan untuk nanti bisa gak dermaga itu dipinjam pakai untuk ferry bisa gak spek nya masuk, namun harus sejalan dengan progam perintis Kementrian ,\" tandasnya. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: