Pemprov Lampung Canangkan Aksi Peduli Sampah

Pemprov Lampung Canangkan Aksi Peduli Sampah

Lampung Akan Bangun TPA Regional yang Mampu Tampung Seribu Ton Sampah Per Hari RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Pencanangan Serentak Aksi Pedulu Sampah di 15 kabupaten/kota se-Lampung. Tema yang diusung: Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung, Selasa (9/3) tersebut diikuti oleh bupati/wali kota, dan mitra kerja DLH secara virtual. Syahrudin Putera selaku Kepala DLH Lampung mengatakan, kegiatan ini menekankan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah. Menurut Syahrudin, pengelolaan sampah ini diharapkan dapat menjadi bahan baku yang produktif dan ekonomis. Kemudian membuat komitmen bersama kepada pelaku usaha untuk tetap mengedapankan ramah lingkungan dalam usahanya, terutama dalam pengelolaan sampah. \"Pencanangan ini merupakan puncak acara. Kita sudah bikin acara kemarin secara virtual kegiatan talkshow, memberikan laboraturium pengelolaan sampah kepada sekolah xaverius, dan kegiatan lainnya,\" ujarnya, Selasa (9/3). Syahrudin ingin kegiatan yang telah dilakukan dapat menginisiasi, menginspirasi, dan memotivasi semua pihak agar lebih peduli dengan sampah. \"Persoalan sampah ini sudah menjadi persoalan yang cukup memperihatinkan,\" ucapnya. Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lampung Timur ini mengatakan, Gubernur Lampung telah membuat program Tempat Pembungan Akhir (TPA) Regional di Kota Baru, Lampung Selatan. Di mana, jika TPA tersebut telah berjalan dapat terintegrasi. \"Jadi pengelolan sampahnya bisa dilakukan dengan teknologi, hasil pembakarannya bisa menjadi sumber energi listrik. Kemudian juga ada  potensi PAD. Karena selama ini Lampung hanya menjadi daerah transit terhadap sampah plastik dan sebagainya. Tapi sekerang akan kita kelolah, sehingga pusat pengelolahan limbah B3 sampah plastik bisa di Lampung,\" terangnya. Tapi, tentunya kegiatan ini memerlukan dukungan dan sinergi semua pihak. Karena persoalan lingkungan harus melibatkan stakeholder-stakeholder yang lebih luas. \"Terkait kapan dimulainya, sekarang dalam proses, karena itu ada pokja-pokjanya. DLH pokja persampahannya. Ada pokja Energi, ini yang sedang dibahas, tapi sudah mulai jalan. Luas wilayahnya sekitar 50 hektar,\" terangnya. Jika TPA Regional Kota Baru telah berjalan, kata Syahrudin, bakal mampu menampung seribu ton sampah per hari. \"Ini merupakan program strategis nasional. Alhamdulilah Lampung satu di antaranya,\" terangnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: