Pemprov Lampung Dorong Digitalisasi Pada BUMD dan BUMDes
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar silaturahmi dan Business Matching antar BUMD dan BUMD dengan BUMDes bersama di Provinsi Lampung, pada Kamis (25/3). Pada acara yang berlangsung di Gedung Pusiban itu, Kapala Biro Ekonomi Sekretariat Provinsi Lampung Elvira Umihani mengatakan, acara silaturahmi ini dalam rangka membangkitkan BUMD dan BUMDes. Dalam PP 54 tahun 2017 tentang BUMD, lanjut Elvira, diatur secara rinci bagaimana proses rekrutmen, tata kelolah, dan pembentukan BUMD. Seiring naiknya perekonomian saat pandemi Covid-19 ini. \"Saya rasa BUMD perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan peran BUMD, di Lampung perlu kerjasama antara BUMD untuk bisnis. Kami di sini hanya sifatnya mempertemukan. Tadi ada aspirasi dan semangat BUMD ingin dibentuk lebih formil dalam bentuk asosiasi atau forum komunikasi BUMD di Lampung,\" jelasnya, Kamis (25/3). Terutama, menurut Elvira BUMD yang sifatnya aneka usaha. Sehingga kedepan dapat bermitra dalam berbisnis untuk membuka akses pasar lebih luas. Baik antar daerah maupun luar daerah. \"Makanya kita undang BI. Karena peran stabilitasi harga sangat penting dalam perekonomi. Jangan sampai harga terlalu rendah atau tinggi. Ini harapannya BUMD bisa ambil peran disini,\" ucapnya. Dirinya pun berharap, mulai dari BUMDes memiliki komoditi ungggulan Provinsi LampungĀ yang dapat diangkat dan diproduksi. \"Nanti komoditinya ditangkap BUMD kabupaten/kota, dan provinsi,\" terangnya. Disinggung mengenai pentingnya digitalisasi, dirinya mengatakan BUMD dan BUMDes sekarang perlu menerapkan digitalisasi. Baik untuk sektor perbankan maupun BUMD lainnya dalam proses tramsaksi pembayaran, maupun penjualan. Dikatakan Elvira, hari ini ada 23 BUMD yang hadir. Tujuh BUMD jasa kuangan baik BPR dan BPR Syariah. Enam BUMD di bidang air minum, dan 10 BUMD Aneka Usaha. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: