Pemprov Lampung Fokus Perkuat UMKM

Pemprov Lampung Fokus Perkuat UMKM

  radarlampung.co.id- Indonesia, khususnya provinsi Lampung diprediksi akan menghadapi ancaman resesi ekonomi pada triwulan mendatang. Hal ini dilihat dari kondisi ekonomi yang belum juga membaik di tengah berlangsungnya pandemi global COVID-19. Beberapa sektor industri bahkan menjerit lantaran dampak besar yang harus diterima akibat pukulan ekonomi yang terus menurun. Salah satunya yakni sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang disebut-sebut mengalami dampak besar dari berlangsungnya pandemi COVID-19. Hal ini pula yang mendorong pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melalui Dinas Koperasi dan UMKM untuk terus memberikan perhatian khusus kepada ribuan pelaku UMKM. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, dengan sejumlah perhatian serta beberapa kebijakan yang diberikan, diharapkan dapat memperkuat sektor usaha tersebut agar dapat membantu menopang perekonomian. “Kalau memang benar akan terjadi resesi, maka kita harus mengambil suatu langkah yang ekstra dan luar biasa, supaya ekonomi kita tetap stabil dan UMKM tidak jatuh terpuruk, itu yang harus kita lakukan,” katanya. Adapun berbagai upaya yang disiapkan untuk membatu UMKM yakni melalui kebijakan fiskal seperti refocusing anggaran, serta kebijakan lain yang dapat memberikan stimulus terhadap peningkatan daya saing ekonomi, menciptakan nilai tambah dan mendorong pemerataan pembangunan. Selanjutnya, sambung dia, adapula kebijakan moneter seperti mempermudah kredit usaha rakyat (KUR) dan juga keringanan pajak yang didukung oleh lembaga keuanganan dan perbankan. Dia melanjutkan, selain memberikan perhatian terhadap UMKM, maka sektor pertanian, peternak, perkebunan, perikanan, dan kehutanan juga harus dijadikan salah satu sektor penopang produk domestik regional Lampung. Sektor tersebut, harus betul-betul disentuh oleh Pemerintah sehingga bisa bertahan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi ataupun kontribusi terhadap produk domestik regional bruto. “Karenanya sektor ini harus menjadi perhatian dan menjadi sektor strategis ekonomi. Ini juga menjadi tugas pemerintah, khususnya pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan,” pungkasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: