Pencarian Bocah Tercebur ke Irigasi Dihentikan Karena Cuaca Buruk

Pencarian Bocah Tercebur ke Irigasi Dihentikan Karena Cuaca Buruk

radarlampung.co.id - Tim gabungan pencari Andi Akbar (11) seorang bocah yang tercebur ke aliran irigasi di Kupang Teba akhirnya dihentikan pencariannya. Hal itu dikarenakan buruknya kondisi cuaca, dan juga ombak di Laut Kunyit cukup tinggi. Pantauan radarlampung.co.id, terlihat petugas kesulitan untuk mencari Andi Akbar. Kepala BPBD Bandarlampung Syamsul Rahman mengungkapkan, hingga kini upaya pencarian selama empat jamĀ  terpaksa dihentikan karena buruknya pandangan karena kabut. \"Pencarian kita stop sampai jam sembilan malam ini, karena ini sudah malam ditambah lagi kabut kemudian gelombang yang pasang itu cukup menyulitkan kita,\" katanya didampingi Kabid KL Sutarno, Selasa (7/1) malam. Syamsul pun mengungkapkan jika pencarian yang menerjunkan 35 personelnya itu akan dilanjutkan bersama tim gabungan lainnya pada esok hari besok pukul 07:30 WIB. \"Ya besok akan kita cari lagi. Rencana akan kita kerakan ratusan personel, soalnya tadi juga kita sudah menyusuri sungai sampai ke muara hingga laut tapi hasilnya pun nihil,\" ungkapnya. Ia pun menuturkan, dalam pencarian korban ini tidak ada batasan waktu. \"Pokoknya kita cari sampai ketemu enggak ada batas-batasannya,\" tegasnya. Sementara Kepala Basarnas Lampung melalui Humas Basarnas Lampung Deni mengatakan sesuai SOP tim nya akan terus menyusuri laut dan sungai hingga seminggu kedepan. \"Sekarang kita hentikan, dan sesuai SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari kedepan,\" tandasnya. (mel/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: