Dibukanya Studi Teknologi Kosmetik, Terciptanya Harapan Baru

Dibukanya Studi Teknologi Kosmetik, Terciptanya Harapan Baru

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rencana akan dibukanya program studi teknologi kosmetik di Institut Teknologi Sumatera (Itera) membawa harapan baru di dunia kosmetik. Jika prodi tersebut dibuka, akan menjadi yang pertama di Indonesia. DR. Dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO., Praktisi Estetika Medik mengatakan, prodi teknologi kosmetik menurutnya akan menghasilkan lulusan yang mampu membuat kosmetik dan menginovasi kosmetik yang ada, atau membuat bahan kosmetik dengan cara berinovasi dengan teknologi. \"Sebenarnya saya agak sulit untuk memberikan pendapat, karena saya tidak tahu kurikulumnya apa sasarannya target luarannya apa. Tetapi kalau kita berbicara teknologi merupakan sesuatu yang update yang menggunakan ilmu pengetahuan, dan inovasi. Tetapi saya selalu berfikir positif, untuk prodi di perguruan manapun yang baru dibuka pasti tujuannya mungkin karena melihat teknologi yang semakin berkembang, dan pada kosmetik sekarang ini banyak berefek samping, semakin tidak terkendali, sumbernya, zat kimianya, regulasi produknya tidak jelas,\" katanya, Kamis (19/12). Sehingga, ia berharap kedepannya, dengan adanya prodi tersebut akan menjadi center yang akan mengendalikan regulasi dan produsen produksi kosmetik yang ada di pasaran. \"Karena saya belum pernah mendengar prodi ini di universitas lainnya di Indonesia, pada akhirnya ini bisa menjadi inisiasi awal. Bahwa banyak hal yang bisa dipelajari dari kosmetik hingga akhirnya kosmetik tidak hanya untuk terlihat cantik tetapi juga bisa digunakan untuk kesehatan. Karena kosmetik biasanya produk yang dipakai,\" terangnya. Ia menilai, Lampung sebagai salah satu daerah yang kaya akan bahan herbal, tidak menutup kemungkinan prodi teknologi kosmetik akan bekerja sama dengan universitas lain untuk mengembangkan kosmetik dengan bahan alam, atau sumber bahan yang notabene lebih aman. \"Sehingga aman digunakan bagi konsumen, dan lebih aman diuraikan di alam. Saya lebih cenderung bahwa dengan teknologi kosmetik ke depan akan menginisiasi awal kosmetik akan lebih banyak inovasi,\" katanya. (rur/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: