Iklan Bos Aca Header Detail

Pencegahan Korupsi, Tanggamus Masuk Katagori Baik

Pencegahan Korupsi, Tanggamus Masuk Katagori Baik

radarlampung.co.id – Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Kosupgah) Wilayah III Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) mendatangi Tanggamus, Rabu (15/5). Kunjungan tersebut dalam rangka rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi terintegrasi 2019. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat utama (rupatama) Sekretariat Kabupaten Tanggamus ini dihadiri Bupati Dewi Handajani; Wakil Bupati A.M. Syafi’i; Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Dari KPK diwakili Ketua Satgas Kosupgah Dian Patria dan tiga fungsional. Dewi Handajani mengatakan, Pemkab Tanggamus memiliki komitmen memberantas korupsi secara terintegrasi. Di mana, setiap kepala OPD dan pejabat struktural yang akan dilantik harus menandatangani pakta integritas. Isinya butir-butir komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan melakukan pencegahan korupsi di wilayah kerja masing-masing. Dalam pelayanan publik yang rentan terhadap budaya korupsi, secara aktif OPD melaksanakan pelayanan RATU (ramah, amanah, tegas dan unggul). ”Dalam setiap kesempatan, kami juga selalu mengajak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, sehingga tujuan nasional maupun daerah dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta tepat sasaran,” papar Dewi Handajani dalam sambutannya. Dilanjutkan, dalam upaya melaksanakan tata kelola pemerintahan yang efektif, pemkab terus mendorong pelaksanaan penyusunan anggaran melalui e-planning dan e-budgeting. \"Dalam hal peningkatan pelayanan publik, selain dengan melaksanakan konsep pelayanan RATU, kami juga upayakan pelayanan untuk dapat dikelola dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi agar masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah dan tepat,\" papar Bunda—sapaan akrab Dewi Handajani. Sementara, Kepala Satgas Kosupgah KPK Dian Patria mengatakan, pihaknya akan memonitoring dan evaluasi pencegahan korupsi di Tanggamus. Berdasar skoring, kabupaten ini masuk dalam katagori baik. ”Kalau dilihat dari laporan 2018, Tanggamus ini cukup baik. Sudah biru warnanya. Tapi harus ditingkatkan lagi,\" tegas Dian. Dilanjutkan, Kosupgah hadir di Tanggamus untuk membantu pemkab dalam hal pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi. \"Mumpung ini pencegahan, jadi manfaatkan sebaik-baiknya kehadiran kami. Untuk tahun ini, wilayah III daerah kerjanya meliputi Provinsi DKI Jakarta, Lampung dan Gorontalo. Harapannya, kehadiran kami mampu membuat perubahan. Khususnya dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi,\" ucapnya. Lebih lanjut Dian menuturkan, saat ini masih ditemukan adanya praktik korupsi. Ia mencontohkan pelaksanaan lelang tender pekerjaan yang pemenangnya sudah ditentukan. Begitu juga dengan indikasi permainan anggaran. \"Di lapangan, masih ditemukan ada main anggaran. Begitu juga dengan pengadaan barang dan jasa. Ada permainan di lapangan. Ini sudah bukan rahasia umum. Jadi, dengan kehadiran KPK, harapannya bisa berubah. Ditambah dengan leadership dari bupati dan teman teman yang menguasai bidangnya. Jangan sampai dalam evaluasi pelaporan, nilainya bagus, tapi dilapangannya tidak ada perubahan,\" tegasnya. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: