Pencuri Dompet dan Penguras ATM Ditangkap di Pasar

Pencuri Dompet dan Penguras ATM Ditangkap di Pasar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus mengamankan Al (33), warga Pekon Bandarsukabumi, Kecamatan Bandarnegeri Semuong (BNS) yang diduga pelaku pencurian dompet dan ATM.

Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi melalui Kasatreskrim Iptu Ramon Zamora mengatakan korban pencurian adalah I Wayan Geden (57), warga Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung.

Sebelum kejadian, Wayan Geden baru pulang dari memeriksa kaca mata di Pasar Kotaagung, Rabu (13/10). Kemudian ia menggantungkan celana berisi dompet di dekat jendela kamar.

Sekitar pukul 14.30 WIB, ia hendak mengambil dompet di celana. Namun sudah tidak ada.

\"Korban langsung mendatangi BRI Kotaagung untuk mengecek uang yang ada di ATM. Ternyata uang sudah habis. Sedangkan sebelumnya, ATM tersebut berisi uang Rp12.700.000. Korban langsung melapor ke Polres Tanggamus,\" kata Ramon Zamora.

Polisi melakukan penyelidikan. Dari rekaman CCTG diketahui orang yang diduga pelaku. Al dibekuk saat berada di Pasar Pangkul, Wonosobo.

Sementara Al mengaku beraksi seorang diri. Awalnya ia mengendarai motor dari arah Pemkab Tanggamus, menyusuri jalan alternatif ke Dusun Sidorukun, Pekon Kotaagung.

Setibanya di rumah korban, Al hendak menumpang buang air kecil. Namun rumah tersebut sepi dan melihat jendela terbuka.

\"Awalnya jalan dari pemda. Pas mampir di rumah korban, hendak buang air kecil. Melihat celana tergantung, saya mengambilnya dari luar jendela. Dompet aja yang diambil. Celananya saya taruh di kasur. Lalu saya kabur ke arah Wonosobo,\" kata Al.

Setelah mendapatkan dompet berisi ATM dan KTP, pria yang telah memiliki anak dan dua kali masuk penjara itu menghubungi rekannya untuk mencoba mengambil uang di ATM Wonosobo.

\"Sama teman saya, terus ke ATM Wonosobo. Temen saya yang coba mengambil uang, PIN-nya lihat tanggal lahir di KTP korban,\" ujarnya.

Setelah beberapa kali transaksi, didapat uang Rp12.700.000. Al memberi rekannya Rp2,7 juta. Ia sendiri membawa Rp10 juta yang digunakan untuk berfoya-foya.

\"Uangnya saya yang bagi. Saya Rp10 juta. Temen, saya kasih Rp2,7 juta dan kartu ATM beserta KTP. Uang yang saya bawa sudah habis untuk berfoya-foya,\" kata Al. (ehl/ral/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: