Diduga Karena Korsleting, Rumah Warga Batanghari Nyaris Ludes Terbakar

Diduga Karena Korsleting, Rumah Warga Batanghari Nyaris Ludes Terbakar

Radarlampung.co.id - Kebakaran menimpa rumah warga Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Selasa (9/11). Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik itu menimpa rumah Mahdi, warga RT 21, RW 6, Dusun Cempaka, Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, pukul 09.00 WIB. Kebakaran itu kali pertama diketahui Ahmad Sujadi yang sedang menimbun jalan rusak di depan Griya Kebun yang bersebrangan dengan rumah korban. Menurut Ahmad Sujadi, saat sedang menimbun lubang jalan, dia melihat kepulan asap dari atap rumah korban. Melihat kejadian itu, Ahmad Sujadi langsung berteriak meminta bantuan warga. Sebab, saat kejadian penghuni rumah sedang tidak ada di rumah. Warga yang mendengar kejadian itu langsung menghubungi petugas pemadaman Kota Metro. Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama berselang, 1 unit armada Damkar dari Kota Metro tiba di lokasi dan berhasil memadamkan kobaran api, sehingga tidak merambat ke rumah warga lain. Warga juga berusaha mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah korban agar api tidak semakin membesar. Dalam waktu singkat api berhasil dipadamkan. Namun, kejadian itu mengakibatkan sebagian atap rumah dan dua ruang kamar sebelah kanan hangus terbakar. Dugaan sementara, api dipicu dari korsleting listrik pada AC yang ada di kamar yang terbakar. Sementara Mahdi di lokasi kejadian menutukan, saat kejadian dia dan istri sedang bekerja dan dua anaknya bersekolah. \"Kami mendapat informasi rumah terbakar dari warga. Terimakasih atas bantuan warga dan petugas Pemadam Kebakaran yang telah membantu membantu memadamkan api,\" ujar Mahdi. Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Waka Polsek Batanghari Ipda Made Sukrawan ditemui di lokasi kejadian mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. \"Kejadian ini masih dalam penyelidikan,\" jelas Made Sukrawan. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: