Digusur, PKL Wayhalim Mulai Berkemas

Digusur, PKL Wayhalim Mulai Berkemas

radarlampung.co.id - Pasca upaya penggusuran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Lampung kepada pedagang kaki lima (PKL) di dekat PKOR Wayhalim Bandarlampung, para pedagang sudah mulai berkemas. Pantauan radarlampung.co.id, sejumlah pedagang telah berkemas-kemas, sebagian lainnya sudah membongkar lapak dan kios. Meskipun demikian, beberapa pedagang masih tetap bertahan dan berjualan seperti biasanya. Salah satu pedagang durian yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, dirinya masih bingung mau pindah lapak dimana. \"Kalau bisa jangan pindah, saya pengennya di sini karena kan ramai, pelanggan sudah pada tahu di sini,\" katanya Kamis (23/1). Menurutnya, pihaknya berdagang bukan di lokasi tanah milik PT Wayhalim yang akan dibangun hotel bintang lima. Sehingga tak perlu berkemas-kemas. \"Inikan bukan lokasi PT Wayhalim atupun dipinggir drainase,\" imbuhnya. Kalau pun dirinya harus angkat kaki. Para pedagang yang tetap bertahan meminta seluruh pedagang di sepanjang Jalan Sultan Agung dibersihkan. \"Masak kami saja yang digusur, pedagang lain yang disepanjang Jalan Sultan Agung tidak,\" tandasnya. Sementara, Pemilik Kedai Mie Aceh PKOR Perumnas Wayhalim, Irwan berharap tidak ada pembongkaran dan tetap membuka usaha di lokasi tersebut. \"Kalau bisa jangan dibongkarlah karena banyak yang harus dikorbankan. Pegawai ada 15 orang mau dikemanakan mereka nantinya,\" katanya kepada Radar Lampung. Irwan masih berharap ada solusi terbaik buat pedagang yang menempati lahan PT Wayhalim. \"Saya berharap Pemprov dan PT Wayhalim bisa mendengarkan aspirasi para pedagang yang sudah lama berada di lokasi,\" pungkasnya. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: