Dinas PU Herankan Penolakan Pembangunan Flyover 2020

Dinas PU Herankan Penolakan Pembangunan Flyover 2020

radarlampung.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung mengaku heran dengan adanya penolakan pembangunan flyover 2020 dari Komisi III DPRD Bandarlampung. Hingga saat ini, pihaknya tak menerima laporan penolakan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, Kamis (14/11). Menurutnya, pada hearing hari pertama, Senin (11/11), komisi III merasa tidak puas dan menjadwalkan ulang besoknya agar konsultan dapat memaparkan secara detil rencana pembangunan tersebut.

Hingga, pada akhir hearing dengan para konsultan, Selasa (12/11), Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung, Yuhadi melontarkan penolakan untuk pembangunan dua flyover. Namun, sayang pada hari kedua itu Iwan tak hadir dan diwakilkan Kepala Bidang Bina Marga.

Iwan merasa hingga detik ini, DPRD Bandarlampung tidak menolak rencana tersebut, sehingga ia merasa yakin pembangunan tersebut akan terus berjalan dan tidak ada kendala sedikit pun.

\"Tidak ada yang menolak, ini sedang dijalankan terus. Nggak ada masalah ya. Aman-aman saja. Memang saya tidak hadir, tapi sampai saat ini tidak ada pernyataan penolakan sampai ke saya,\" katanya.

Meskipun demikian, dirinya mengakui bahwa perencanaan pembangunan flyover tersebut belum selesai. Proses kajian pembangunan saat ini sedang berjalan yang direncanakan mulai ditender awal Januari 2020, begitu juga terkait pembebasan lahan.

\"Untuk perencanaan sedang berjalan kita harapankan Desember perencanaam selesai. Sedangkan untuk pembebasan lahan dimulai Januari 2020,\" urainya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tekait adanya rencana pemerintah pusat yang akan mengalihkan jalur babaranjang ke pinggir kota tidak bisa menjadi alasan yang tepat, pasalnya hingga saat ini rencana tersebut belum jelas adanya akan dimulai pada tahun berapa.

\"Memang ada rencananya begitu, jalur babaranjang dialihkan, tapikan jalur kereta api yang ada tetap akan difungsikan sebagai angkutan orang. Rencananya disitu mau dijadikan sebagai jalur kereta api cepat,\" tandasnya. (apr/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: