Dinkes Lampung Klaim Pandemi Covid-19 Sudah Bisa Dikendalikan, Ini Alasannya

Dinkes Lampung Klaim Pandemi Covid-19 Sudah Bisa Dikendalikan, Ini Alasannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penambahan kasus terkonfirmasi positif di Lampung masih kerap terjadi hampir setiap hari. Namun, penambahan ternyata cenderung stabil. Di mana setiap hari masih ada penambahan kasus terkonfirmasi namun hanya berkisar satu, dua, hingga empat kasus. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana jika kasus menunjukan grafik stabil maka Lampung dikategorikan dapat mengendalikan pandemi Covid-19. \"Memang kita belum bisa menghentikan pandemi global Covid-19, tapi grafik menunjukan flat. Jadi, tetap ada pasien namun hanya satu atau dua orang, kita harus menjaga dua minggu kedepannya. Di dalam grafik data kasus terkonfirmasi Covid-19 Lampung meski tetap ada penambahan satu atau dua namun pandemi ini sudah bisa dikendalikan tapi belum bisa dihentikan,\" beber Reihana sebagaimana dilansir instagram Dinkes Lampung. Untuk selanjutnya, kata dia, pemerintah bersama masyarakat harus menjaga data ini agar tegap flat dengan terus melakukan protokol kesehatan. \"Maka protokol kesehatan harga mati, kalau tidak kurva tidak bisa dijaga mari bersama agar bsa mengendalikan pandemi Covid-19,\" tambahnya. Maka Reihana mengingatkan untuk tetap menggunakan masker, tetap rajin mencuci tangan, serta melakukan social distancing saat harus keluar rumah. Sementara pada Minggu (7/6) terdapat penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Bandarlampung yang menjadi pasien terkonfirmasi ke 144. Pasien perempuan berusia 41 tahun ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya nomor 141. Saat ini pasien tengah melakukan isolasi mandiri. \"Sementara untuk pasien sembuh bertambah tiga orang. Yaitu pasien nomor 49 berinisial Su, 51 tahun perempuan asal Bandarlampung, pasien nomor 47, Mu berusia 55 tahun laki-laki Bandarlampung, dan pasien nomor 131 perempuan En 45 tahun Bandarlampung,\" tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: