Pengukuhan Da\'i Kamtibmas, Ini Arahan Kapolres dan Bupati Tubaba
RADARLAMPUNG.CO.ID- Berbagai langkah dan upaya dalam rangka menjaga dan meningkatkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terus dilakukan oleh pihak Kepolisian. Salah satunya adalah dengan menggandeng para ulama sebagai mitra kerja dalam menyampaikan edukasi tentang kamtibmas, termasuk berbagai potensi yang dapat mengancam situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat. Para ulama tersebut pun ditempatkan dalam sebuah wadah yang disebut dengan Da\'i Kamtibmas. Dengan demikian, kehadiran Da\'i Kamtibmas tersebut memiliki peranan penting dan diharapkan dapat mendukung tugas Kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif, aman, sejuk dan damai di tengah masyarakat. Di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Da\'i Kamtibmas baru saja dikukuhkan, Rabu (13/1) di Brugo Cottage-Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kapolres Tubaba AKBP. Hadi Saeful Rahman, S.I.K dan Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP hadir langsung dalam pengukuhan itu. Segenap anggota forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat juga turut menyaksikan acara tersebut. Kapolres Tubaba AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.I.K mengatakan, pengukuhan da\'i Kamtibmas dalam rangka ketahanan nasionalisme agar Tubaba semakin maju terutama masalah keamanan. \"Hal ini tentunya untuk mewujudkan situasi aman, damai dan tentram di daerah ini,\"terangnya. Sembari berdakwah, lanjutnya, Da\'i Kamtibmas diharapkan harap dapat menyampaikan edukasi terutama dalam rangka mencegah radikalisme, terorisme, intolerisme dan narkoba kepada masyarakat.\"Melalui para kiyai, da\'i, alim ulama dan tokoh agama inilah yang menurutnya masih murni, sehingga apa yang disampaikan pun akan lebih didengar oleh masyarakat,\"tandasnya. Sementara itu, Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Da\'i Kamtibmas di daerah setempat, serta berharap keberadaanya dapat mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Bupati juga mengimbau agar semua pihah tidak mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat merusak kerukunan antar umat beragama. Selain itu, dia juga berpersan agar para da\'i dalam menyampaikan dakwahnya juga memperhatikan situasi yang berkembang saat ini. (fei/rnn/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: