Diperiksa Kasus Penganiayaan, Kakam Bumiagung : Kedatangan Saya Inisiatif Sendiri

Diperiksa Kasus Penganiayaan, Kakam Bumiagung : Kedatangan Saya Inisiatif Sendiri

radarlampung.co.id-Pengusutan dugaan penganiayaan terhadap Suroto warga Bumiagung, Waykanan berlanjut. Jajaran Polres Waykanan telah memanggil Irifan Binawa, kepala Kampung Bumiagung untuk dimintai keterangannya. “Kemarin kepala Kampungnya telah kami lakukan pemeriksaan,” tegas Kasatreskrim AKP Yuda Wira Negara S.IK, MH, kamis (21/2). Sebelumnya terkait pengaduan Suroto, pada tanggal 13 Februari lalu, Polres Waykanan juga telah melakuka pemanggilan dan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi. Namun Irifan menyatakan, kedatangannnya ke Polres Waykanan adalah untuk klarifikasi. “Saya belum pernah diperiksa di Polres Way kanan, dan kedatangan saya kesana hanya atas inisiatif saya sendiri, setelah saya koordinasi dengan bapak camat Bumi Agung, karena saya tidak mau kesalahan dengan inspektorat, jadi saya koordinasi melalui Pak camat,” ujar Irifan Binawa via ponselnya, kamis (21/2). Irifan Binawa, Kepala Kampung Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Waykanan, dipolisikan Suroto, warganya sendiri. Suroto melaporkan Irifan terkait dugaan penganiayaan terhadap dirinya, rabu (6/2) sore. Versi Suroto, dirinya dianiaya oleh sejumlah orang lantaran enggan membantu memenangkan Irifan yang maju sebagai calon legislatif asal PDI P untuk DPRD Kabupaten Waykanan. Namun, Irifan Binawa membantah tudingan Suroto. Menurutnya, tidak benar dirinya ikut menampar Suroto. Kapasitas dirinya, lanjut Irifan adalah sebagai Kepala Kampung yang datang untuk melerai. “Sejak saya dilantik di kampung saya sangat tidak aman. Banyak terjadi pencurian motor, sapi hingga pemalakan di pasar-pasar. Ini masih rentetan kekecewaan orang yang kalah dalam pemilihan kepala Kampung dengan saya lalu,” tegas Irifan via whatsappnya ke wartawan. (sah/wdi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: