Pengurus Askonas Dilantik, Bupati Ajak Bangun Lamteng

Pengurus Askonas Dilantik, Bupati Ajak Bangun Lamteng

RADARLAMPUNG.CO.ID - DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Lampung Tengah dilantik dan dikukuhkan di BBC Hotel Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Selasa (16/3). Bupati Lamteng Musa Ahmad berharap Askonas bisa ikut membangun Bumi Jurai Siwo. Musa Ahmad mengharapkan Askonas dapat bersinergi dalam membangun Lamteng. \"Saya harap Askonas bisa ikut membangun Lamteng Berjaya. Bukan menjadikan beban. Pemkab Lamteng memberikan kesempatan yang sama dengan organisasi lainnya. Saya ucapkan selamat kepada pengurus Askonas yang baru dilantik,\" katanya. Dalam menjalankan pekerjaan, Musa berharap tidak menyalahi prosedur. \"Tentu saja semuanya harus melalui prosedur dan tidak melanggar hukum. Selain itu, perusahaan juga harus kompeten dan terakreditasi. Mudah-mudahan hadirnya Askonas di Lamteng dapat memberikan warna baru, khususunya bagi pengusaha-pengusaha muda,\" ungkapnya. Sedangkan Ketua DPC Askonas Lamteng Ni Nyoman Sriharyati menyatakan siap mendukung program pemerintah daerah mewujudkan Lamteng Berjaya. \"Kehadiran Askonas bukan hanya mengharapkan pekerjaan dari pemerintah daerah. Tapi, Askonas juga siap menjadi jembatan antara pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat,\" katanya. Ni Nyoman Sriharyati juga memastikan perusahaan yang bernaung di bawah Askonas sudah berpengalaman. \"Saya pastikan perusahaan yang bernaung di Askonas berpengalaman,\" ujarnya. Sementara Ketua DPD Askonas Lampung Mofaje S. Caropeboka berharap di kepengurusan Askonas Lamteng periode 2021-2026 akan memberi warna dalam sinergitas antara pemerintah daerah dan pihak kontraktor. \"Semua pengurus Askonas Lamteng harus menjaga marwah organisasi ini. Tunjukkan kita mampu turut serta dalam mewujudkan program pembangunan Pak Bupati Musa Ahmad,\" ujar Mofaje. Mofaje memastikan Askonas adalah organisasi kontraktor yang terakreditasi di pusat dan hampir memiliki kepengurusan di seluruh Indonesia. \"Kami juga mempunyai link di Mabes Polri, Gedung Bundar (Kejaksaan Agung), dan lainnya, sehingga keberadaan Askonas dapat dipertanggungjawabkan,\" ucapnya. (sya/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: