Dirikan Pos Pelayanan dan Pengamanan, Juga Bentuk Satgas Anti Begal

Dirikan Pos Pelayanan dan Pengamanan, Juga Bentuk Satgas Anti Begal

RADARLAMPUNG.CO.ID - Delapan pos pelayanan dan enam pos pengamanan di dirikan oleh Polresta Bandarlampung untuk menyambut Operasi Ketupat Krakatau tahun 2022. Yang dimulai sejak tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022. Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan, enam pospam itu yakni di dirikan di pospam Tugu Raden Intan, pospam Kemiling, pospam Ryacudu, pospam Sukamaju, pospam Baruna Panjang dan pospam Lematang. \"Untuk dua posyan didirikan di Terminal Rajabasa dan di depan Ramayana. Pos-pos ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di Bandarlampung,\" katanya. Menurut Kapolresta, untuk membantu melancarkan perjalanan pemudik, Polresta bakal membuat simpul alternatif mudik non Tol. \"Untuk simpul alternatif ini sedang kita petakan titik-titiknya. Untuk pos-pos juga sudah kita isi dari Jumat kemarin,\" kata Ino. Menurut Ino meskipun operasi Ketupat Krakatau baru dimulai 28 April mendatang, namun mobilisasi masyarakat di dalam kota sudah mulai meningkat. Untuk itu, pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di pos pengamanan maupun pos pelayanan. Juga diharapkan, kegiatan Lebaran dan sesudah Lebaran dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala ataupun gangguan Kamtibmas. \"Ini kegiatan kemanusiaan, untuk masing masing pos ada 18 personil dari Polri ditambah unsur TNI dan pemerintah lainnya,\" kata dia. Bahkan, Ino menyampaikan bahwa untuk percepatan vaksinasi covid-19, Polresta juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes)  untuk membuka layanan gerai vaksin  di 6 Pospam maupun 2 Posyan yakni dengan menyiapkan 1 tenaga kesehatan untuk melaksanakan vaksin booster. \"Jadi bagi pemudik yang belum vaksin bisa mendatangi layanan gerai vaksin di 6 pospam maupun 2 posyan operasi ketupat krakatau 2022,\" jelasnya. Sementara itu, dirinya pun secara resmi telah membentuk Tim Anti Begal Polresta Bandarlampung untuk mencegah dan menindak pelaku kejahatan jalanan. Menurut Ino, Tim Anti Begal yang dibentuk langsung oleh dirinya ini terdiri dari 30 personel gabungan Polresta dan Polsek. Yang dalam pelaksanaan tugasnya dalam rangka penanggulangan dan penanganan terhadap tindak kejahatan C3 (curat, curas dan curanmor) serta kejahatan jalanan lainnya. \"Untuk kami menyampaikan akan terus berupaya memberantas segala bentuk tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Bandarlampung. Terlebih-lebih di bulan suci Ramadan ini,\" tegasnya. Dirinya juga menekankan kepada seluruh personel tim untuk tidak ragu - ragu dan berani mengambil tindakan tegas terukur. Dalam menghadapi lelaku-pelaku kejahatan serta bekerja dengan maksimal serta tetap memperhatikan keselamatan. \"Tim Anti Begal agar betul betul dirasakan keberadaannya dengan terjaganya situasi yang aman dan nyaman dari gangguan kamtibmas di Kota Bandarlampung,\"pungkasnya. (gie/ang)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: