Iklan Bos Aca Header Detail

Disdikbud Kota Data Ulang Guru Honor Penerima Insentif

Disdikbud Kota Data Ulang Guru Honor Penerima Insentif

radarlampung.co.id- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung tengah mendata ulang untuk tenaga guru honorer murni untuk penerima insentif guru honorer murni. Sekretaris Disdikbud Eka Afriana melalui Plt Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar, Supriatin menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan, agar tidak ada data yang selip. Serta juga untuk mengetahui jumlah guru honorer murni. \"Sedang dilakukan pendataan ulang, ya sedang dirapihkan. Mungkin ada yang keluar, atau yang sudah diterima CPNS, jadi saat ini sedang dikroscek lagi, kalau udah valid, baru diketahui jumlahnya,\" ujarnya, Senin (13/5). Ia menuturkan, untuk pencairan insentif tenaga guru honor murni ini akan diberikan melalui transfer bank. Dimana, saat ini sedang pembuatan rekening bank. Dalam satu hari, ada dua kecamatan yang melalukan pembuatan rekening. \"Saat ini sedang pembuatan rekening. Satu hari ada dua kecamatan yang membuatnya. Kita menggunakan bank pasar atau bank wawai. Kalau jumlahnya, sekarang Rp 1.300.000 per semester,\"tukasnya. Terpisah, Ketua Forum Tenaga Honor Sekolah Indonesia Kota Bandarlampung Samsul, menuturkan, untuk saat ini tenaga honor murni yang akan menerima insentif sekitar 7500an orang. Namun, jumlah tersebut dapat saja berkurang, karena ada yang sudah diterima CPNS, ataupun sudah keluar sebagai guru honor. \"Tahun 2018 kemarin, sekitar 7500 orang. Ya itu sudah berkurang, karena penerimaan CPNS kemarin, kan banyak, terus ada juga yang berhenti jadi guru honorer, itu mungkin akan dialihkan ke guru honor lain yang masa kerjanya sudah 5-6 tahun,\" imbuhnya. Ia berharap, sebelum Hari Raya Idul Fitri insentif bagi guru tenaga honor dapat segera dicairkan. Agar dapat membantu untuk kebutuhan Lebaran atau untuk sehari-hari. Ia juga menambahkan, pihaknya mengajukan sekitar 1000an guru honor baru penerima insentif. \"Tapi, untuk tahun ini belum. Katanya akan dimasukkan di tahun 2020. Jadi, nanti akan berjumlah sekitar 8 ribuan guru honor yang menerima insentif,\" pungkasnya. (rur/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: