Disdikbud Matangkan Program Lampung Mengaji

Disdikbud Matangkan Program Lampung Mengaji

radarlampung.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dalam waktu dekat berencana akan menerapkan pogram terbaru, Lampung Mengaji.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Perencanaan Disdikbud Provinsi Lampung, Endi Fauzi menjelaskan, pihaknya akan membahas dengan pihak terkait tentang rencana Lampung Mengaji.

\"Jadi kita nanti bahas tentang rencana Lampung Mengaji. Dimana, di sekolah-sekolah akan menerapkan mengaji di awal pelajaran. Misalkan, anak-anak bertempat di aula dan mengaji sekitar 15 menit dan setelah itu masuk ke kelas lalu mulai belajar. Atau di kelas masing-masing, yang dipimpin oleh seorang guru yang mengakar di jam pertama. Ya itu nanti akan kita bahas,\" jelas Endi, Rabu (17/4).

Dalam program Lampung Mengaji yang rencananya akan diterapkan sesegara mungkin, Disdikbud Lampung berharap program tersebut dapat sebagai upaya membentuk karakter siswa melalui agama.

\"Lewat Lampung Mengaji ini, kita ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. Sehingga nanti proses belajar mengajar di sekolah itu bisa lebih bagus. Siswa akan lebih jujur, tekun, dapat lebih menghargai guru dan sebagainya. Ini juga sebagai bentuk upaya pendidikan karakter anak melalui agama, karena pendidikan karakter bisa dengan berbagai cara, seperti parade cinta tanah air,limba cepat tepat dan termasuk lewat agama,\" terangnya.

Dikatakannya, Lampung Mengaji direncanakan akan diterapkan ke semua jenjang sekolah, mulai SD hingga SMA/SMK. Ia juga menambahkan, Lampung Mengaji bukan hanya program dalam pengertian muslim, tetapi juga untuk kegiatan keagamaan yang lainnya.

\"Artinya bukan hanya muslim, jadi yang non muslim juga membaca kitabnya sebelum pelajaran dimulai. Judulnya Lampung Mengaji, tetapi di dalamnya ada kegiatan agama yang lainnya. Misalkan yang nasrani membaca al-kitab, dan agama lainnya juga begitu. Sementara, untuk diberlakukannya, kalau jenjang SMA/SMK nanti akan dibuatkan surat edaran melalui kepala dinas, sedangkan untuk ke kabupaten kota jenjang SD dan SMP mungkin nanti akan surat dari gubernur ke bupati dan walikota,\" pungkasnya. (rur/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: