Iklan Bos Aca Header Detail

Pentingnya Pencegahan Ekstrimisme yang Berujung Terorisme

Pentingnya Pencegahan Ekstrimisme yang Berujung Terorisme

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tindakan ekstrimisme yang mengarah ke radikalisme dan berujung kepada terorisme di Indonesia begitu masif di Indonesia. Saat ini, menurut data dari BNPT, virus radikalisme ini sudah memapar ke 30 juta orang penduduk di Indonesia. Dalam mencegah adanya radikalisme itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung menggelar dialog, dengan beberapa narasumber dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Diantaranya Kepala Bidang (Kabid) Media dan Hukum, Hi. Ardiansyah, S.H.,CM lalu Kabid Pengkajian dan Penelitian Dr. Abdul Qodir Jaelani. Dalam pemaparannya, Kabid Media dan Hukum FKPT Lampung, Hi. Ardiansyah, S.H.,CM menjelaskan, bahwa pihaknya memberikan sosialisasi pemahaman kepada generasi muda. Agar tidak terpapar ekstrimisme berbasis kekerasan. \"Yang mengarah kepada terorisme,\" katanya, Kamis (24/3). Menurut Bang Aca -sapaan akrabnya-, bahwa untuk itu pentingnya peran media bisa memberikan hal yang positif kepada masyarakat. Agar bisa terhindar dari yang namanya ekstrimisme. \"Sebenarnya dari media itu mempunyai peranan penting. Baik didalam memberi pemahaman itu baik positif dan negatif. Tinggal nanti bagaimana keinginan kita untuk memanfaatkan media itu. Kalau keinginan kita untuk baik tentunya hasilnya juga baik. Tergantung dengan tujuan kita,\" kata dia. Untuk kata dia, peranan media pun dalam memberikan informasi harus dicermati. Karena media ini bisa menjadi penyalur dan bisa menjadi bahaya sekali. \"Banyak orang tanpa keluar rumah ataupun bertemu orang pun dengan pemahaman media sosial yang sangat masif bisa masuk itu filosofi itu (radikalisme),\" jelasnya. Saat ini lanjutnya, para pelaku itu pun bisa memberikan pemahaman melalui media. \"Itu untuk menyebarkan virus virus ekstrimisme. Yang berujung ke tindakan terorisme,\" ungkapnya. Sementara itu, Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Lampung, Dr. Abdul Qodir Jaelani menjelaskan, kiat-kiat agar terhindar dari kegiatan ekstrimisme, radikalisme dan terorisme itu. Seperti pertama harus dalam pemahaman agama yang benar. Karena memang pengaruh agama ini penting sekali. \"Dan kedua kita harus cinta tanah air. Ada semangat cinta tanah air. Bagaimana membangun bangsa jangan sampai melumpuhkannya. Dengan (memberikan informasi) hoaks kebencian dan sebagian lainnya,\" katanya. Lalu kemudian, ada semangat didalam keberagaman bahwa kita ini beragam. \"Bagaimana menghargai keberagaman itu. Kemudian ada semangat beragama tidak boleh menyakiti,\" kata dia. (ang/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: