Dishub Gandeng Tim IT UBL, Terapkan Absensi Digital

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus berinovasi dengan menggunakan aplikasi absensi digital. Dengan begitu, aktivitas pegawai saat bertugas bisa langsung dipantau menggunakan ponsel maupun laptop.

Plt. Kepala Dishub Tanggamus Firman Ranie mengatakan, absensi digital ini bernama Aplikasi Sistem Absensi (Asisi). Dalam pengembangan dan penerapannya, Dishub menggandeng tim IT dari Universitas Bandar Lampung (UBL).

\"Absensi berbasis IT ini untuk kontrol pergerakan pegawai. Kalau ada kegiatan yang mengharuskan mereka di lapangan, jadi bisa terpantau, sehingga tidak bisa bolos,\" kata Firman Ranie, Kamis (16/9).

Dilanjutkan, absensi berbasis digital ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari seluruh pegawai disbub. Baik PNS maupun non PNS.

\"Kita ingin kinerja pegawai meningkat, sehingga perlu dipantau kesehariannya dalam melaksanakan tugas. Baik di kantor maupun lapangan. Saya setiap hari mendapat laporan kinerja dari pegawai. Dengan adanya aplikasi ini, saya bisa tahu, benar atau tidak laporannya. Misal, saat pegawai laporan mengatur lalu lintas di jalan,\" tegasnya.

Mantan Inspektur Tanggamus itu menuturkan, aplikasi absensi digital ini ke depan akan dikembangkan untuk memantau aset yang dimiliki Dishub. Seperti lampu penerangan jalan umum (LPJU), lampu lalu lintas (traffic light) dan memantau arus lalu lintas.

\"Jadi nanti, kalau ada lampu jalan padam atau lampu lalu lintas error, bisa langsung cepat diatasi. Selain itu, kondisi jalinbar wilayah Barat yang rawan banjir dan longsor juga bisa dipantau. Kalau jalan tertutup material longsor, cepat kita berkoordinasi dengan kepolisian dan BPBD sehingga bisa langsung diatasi,\" pungkas Firman Ranie.

Sementara tim Lab, Internet of Things (IoT) UBL Sarkawi mengatakan, nantinya aplikasi absensi digital ini terinstal pada masing-masing gadget pegawai dan diberi ID.

\"Kerjasama ini merupakan tindak lanjut MoU antara UBL dengan Dishub Tanggamus. Aplikasi ini multi platform. Artinya bisa untuk HP berbasis android maupun IOS. Nanti kita instal untuk 132 pegawai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa berjalan,\" kata Sarkawi

Sarkawi mengungkapkan, saat ini sudah masuk era serba digital, sehingga lembaga pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat beradaptasi.

\"Sekarang tidak bisa dipungkiri, kita butuh teknologi. Apalagi saat ini masuk era 4.0 dan kita dituntut untuk itu,\" pungkas Sarkawi. (ehl/rnn/ais)

Sumber: