Penyampaian Rekom Diundur, Eva Minta Doa
radarlampung.co.id - Sebanyak 48 Daerah bakal menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan, Rabu (19/2). Dari 48 daerah tersebut, ada beberapa daerah di Lampung. “Iya benar, besok ada beberapa daerah di Lampung yang akan diberikan rekomendasinya oleh DPP,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan Lampung, Endro S Yahman. Informasi dihimpun Radar Lampung, ada empat daerah yang sudah ditetapkan rekomendasinya yakni Lampung Selatan (Nanang Ermanto-Pandu Kesumadewangsa), Lampung Tengah (Loekman Djoyosoemarto–M. Ilyas Hayani Muda). Kemudian, untuk Metro (Anna Morinda – Fritz Akhmad Nuzir), dan Bandarlampung (Eva Dwiana-Badri Taam). Namun sayangnya, Endro belum berani menjawab siapa saja yang mendapat restu dari Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri itu. Endro beralasan, tidak berani menyebut karena hal itu merupakan ranah dari DPP. “Yang jelas begini, prinsipnya adalah, daerah yang dalam analsisi dan evaluasinya, sudah tidak ada perubahan lagi,” jelasnya. Sambung Endro, nantinya surat rekomendasi akan disampaikan di rakerda yang juga dihadri oleh unsur DPP. Sementara, saat dikonfirmasi, Eva Dwiana mengaku memang ada informasi terkait rekomendasi yang jauh pada dirinya. Dia membenarkan hal itu. Namun, dia mengaku penyampaian rekomendasi itu tidak dilakukan berbarengan dengan daerah lain. “Punya Bunda diundur. Bukan besok,” ucapnya. Mengenai kepastian apakah tetap dirinya dan Sekkot Bandarlampung yang Badri Tamam, dia tetap yakin bahwa rekomendasi tetap akan jatuh kepadanya. Namun, dia mengaku bukan berpasangan dengan Badri. Sayangnya saat istri dari Wali kota Bandarlampung itu masih merahasiakannya. “Insya Allah tetap di Bunda rekomendasinya, Insya Allah secepatnya keluar. Untuk wakil lihat saja nanti. Tapi yang pasti bukan pak Badri,” kata dia. Terpisah, Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Tengah, M.Ilyas Hayani Muda mengaku belum mengetahui apakah dirinya mendapatkan undangan dalam rakerda yang rencananya digelar berbarengan dengan penyampaian. (abd/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: