Iklan Bos Aca Header Detail

Penyataan Mba Ning Kagetkan Publik, Bang Aca: Saya Tetap Siap Divaksin

Penyataan Mba Ning Kagetkan Publik, Bang Aca: Saya Tetap Siap Divaksin

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ramainya pro-kontra vaksin Covid-19 Sinovac tidak membuat H. Ardiansyah, salah satu insan pers Lampung yang juga Chairman SKH Radar Lampung tidak mengurungkan niat untuk jalani vaksinasi. Meski baru-bari ini viral penolakan dari anggota DPR Komisi IX Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning, Bang Aca -sapaan akrab H. Ardiansyah-- tetap teguh dengan pilihannya. Sejatinya, Bang Aca merasa kaget terkait pernyataan anggota DPR RI dari PDI P yang sedang viral tersebut. \"Saya pertama sangat kaget dengan pernyataan yang begitu fulgar yang dilontarkan oleh Ribka Tjiptaning soal vaksin. Mengingat yang bersangkutan merupakan anggota DPR RI dari PDIP yang merupakan partai pendukung pemerintah Jokowi ini. Apalagi, beliau adalah dokter dan notabene akan dinilai orang umum dan mengerti persoalan vaksin ini,\" ujar Bang Aca. Namun di sisi lain, Bang Aca juga menghargai keterbukaan sikap Ribka Tjiptaning dalam menyatakan pendapatnya. Untuk betul-betul menjadi sebuah wacana bahan untuk melakukan pendalam lebih lanjut tentang vaksin ini. \"Terutama terkait harga vaksin yang dibeli pemerintah, yang dari harga Rp116 ribu sampai Rp2,1 juta. Nanti di masyarakat akan terpilah, akan ada vaksin VVIP dan vaksin untuk kaum dhuafa. Nanti akan timbul anggapan di masyarakat bahwa vaksin harga Rp2,1 juta untuk pejabat sementara rakyat biasa, rakyat kecil akan diberikan vaksin seharga Rp116 ribu. Ini menurut saya harus diberikan klarifikasi dan penjelasan lebih detail tentang masalah ini,\" ucap Bang Aca. \"Mengingat masalah harga urusan obat dan vaksin sangat berbanding lurus dengan mutu, kualitas, dan keamanannya. Jadi ini akan menjadi suatu masalah sendiri untuk bagaimana pemerintah mensukseskan vaksinasi Covid-19 ini,\" tambahnya. Bang Aca juga menegaskan bahwa sikapnya tetap bersedia untuk menerima vaksinasi Covid-19. \"Untuk sikap saya setelah mendengar penjelasan mba ning, saya tetap pada sikap awal, bahwa saya bersedia untuk divaksin pada tahap kesempatan pertama ini. Saya tetap memberikan keyakinan vaksin ini sesuatu yang memberikn manfaat besar tidak hanya diri kita tapi juga orang lain,\" tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: