Distribusi Logistik Daerah Rawan Jadi Prioritas

Distribusi Logistik Daerah Rawan Jadi Prioritas

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menyikapi hari pemilihan yang kian dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung semakin memfokuskan persiapan distribusi logistik Pemilu 2019.

Komisioner KPU Lampung Erwan Bustami menyebut, nantinya KPU Lampung akan berkoordinasi bersama KPU kabupaten/kota hingga tingkatan penyelenggara di bawah dalam mendistribusikan seluruh logistik. Terutama untuk daerah yang cukup jauh dan sulit dijangkau, akan menjadi prioritas.

\"Untuk wilayah yang cukup jauh dan sulit dijangkau akan didahulukan dalam pendistribusiannya. Barulah nanti yang semakin dekat ke arah kota, karena kan tidak rentan pada resiko,\" jelas Erwan melalui ponselnya Selasa (29/1).

Kemudian, untuk distribusi tiap kabupaten/kota nantinya juga berbeda-beda. Tapi KPU memastikan sesuai surat KPU Nomor 1266 seluruh logistik akan mulai didistribusikan 15 hari sebelum hari H (17/4) mendatang.

Dalam tahap distribusi tahap pertama nanti yang akan didistribusikan adalah formulir C6 dan salinan DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk pemberitahuan kepada pemilih. \"Jadi itu (formulir C6 dan salinan DPT) yang didistribusikan lebih dulu. Setelah itu di distribusi maka perlengkapan TPS (tempat pemungutan suara) termasuk kotak suara bilik dan surat,\" jelas Erwan.

Pada saat distribusi, nantinya semua perlengkapan TPS dimasukkan ke dalam plastik lebih dulu. Baru dimasukkan ke dalam kotak suara. Barulah akan dibungkus lagi, terlebih jika akan dibawa melalui kapal untuk menyebrangi laut atau sungai yang terbilang rawan.

Sayangnya sampai saat ini, Erwan belum dapat memastikan waktu distribusi logistim yang akan dijadwalkan kabupaten/kota. Dengan alasan yang mengatur KPU kabupaten/kota masing-masing.

\"Tapi yang penting itu satu hari sebelum 1 H, sudah ada di TPS. Dan sudah diterima KPPS atau PPS,\" tambahnya.

Sementara terkait persoalan di Lamsel pasca bencana, KPU masih akan melihat lebih dahulu soal jadwal distribusi dengan melihat situasinya seperti apa. Saat ini tahapannya masih pemetaan.

\"Tapi untuk distrubusi ke kecamatan secepatnya 2 Maret. Kalau misalnya nanti masih di pengungsian ada pemilih yang masuk TPS tapi tidak di lokasi maka akan disesuaikan. Karena kami lagi nunggu data final,\" tambahnya.

Untuk memastikannya nanti KPPS pada mencarikan lokasi yang aman saat seluruh logistik sudah dibagikan H-1 agar mendapat lokasi paling aman. \"InsyaAllah nanti dua minggu sebelum hari H sudah terlihat. Kan KPPS dibentuk 17 maret, salah satu tugas meteka menyisir di mana lokasi TPS yang aman untuk penyimpanan logistik TPS,\" tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: