Ditemukan Kasus Covid-19 di Sekolah, Waykanan Ikut Hentikan PTM Terbatas

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tingkat SMA/SMK/SLB di Waykanan ikut dihentikan pasca ditemukan 16 kasus konfirmasi Covid-19 di sekolah. \"Memang ada beberapa sekolah di Lampung yang terdapat siswa dan guru yang terpapar Covid-19. Seperti di Bandarlampung. Namun, beberapa daerah lain juga menghentikan sementara PTM ialah Waykanan,\" ungkap Sulpakar. Penghentian Penerapan PTM di Waykanan menyusul Bandarlampung yang sudah menerapkan hal serupa belum lama hingga 17 Februari mendatang. Untuk Waykanan, akan diberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) hingga 19 Februari mendatang. Sulpakar mengatakan keputusan tersebut diambil sebagai upaya pertimbangan kesehatan warga sekolah dan masyarakat terhadap penularan Covid-19 di sekolah. Untuk itu, Sulpakar mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi dalam pelaksanaan PTM terbatas. \"Jadi kami terus melakukan evaluasi gelaran PTM terbatas ini. Maka bagi daerah yang masih menerapkan PTM terbatas harus dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat,\" tambahnya. Hal ini untuk mengurangi adanya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Karena hingga saat ini, tidak hanya Waykanan yang tercatat 16 kasus Konfirmasi Covid-19 dari lingkungan sekolah. Juga Bandarlampung yang tercatat mencapai sekitar 50 kasus. \"Untuk di Bandarlampung tidak banyak, memang ditemukan (kasus konfirmasi Covid-19) seperti di SMAN 9 Bandarlampung, SMAN 1 Bandarlampung. Sekitar 50an. Di Waykanan itu ada 16 orang, termasuk guru dan siswa,\" tandasnya. (rma/wdi)

Sumber: