Perindo Lampung Memimpin Jajaran Parpol Baru

Perindo Lampung Memimpin Jajaran Parpol Baru

RADARLAMPUNG.CO.ID – Beberapa Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 nampaknya kesulitan untuk meraih kursi. Terutamanya empat partai baru yang juga menjadi peserta Pemilu di Lampung yakni, Partai Perindo, PSI, Partai Garuda dan Partai Berkarya. Keempat partai baru ini tidak mampu menempatkan wakilnya di DPR RI dan DPRD Provinsi Lampung untuk lima tahun ke depan. Hal ini berdasarkan perhitungan yang dilakukan radarlampung.co.id dari hasil pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi menggunakan metode sainte lague. Namun hal berbeda ditunjukan Partai Perindo. Dari laporan internal partainya, meskipun tidak mendapatkan kursi di DPRD Provinsi maupun DPR RI, Partai Perindo dipastikan bakal menempatkan tujuh wakilnya di DPRD kabupaten dan kota. Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Lampung Jolly Sanggam. Dia merinci, perwakilan Partainya berhasil mendapatkan dua kursi di DPRD Kota Bandarlampung, 1 kursi di DPRD Lampung Selatan, 1 Kursi di DPRD Lampung Barat, 1 kursi di DPRD Lampung Utara, 2 kursi di DPRD Tulangbawang Barat, 1 kursi di DPRD Mesuji, dan 1 kursi di Lampung tengah. ”Jadi jumlahnya 9 caleg kita mendapatkan kursi di 7 kabupaten dan kota. Bila dibandingkan partai yang baru lainnya, kami memang benar di atas. Tapi kalau target itu terus terang jauh dari target yang kami harapan,” kata Jolly saat diwawancarai, Senin (13/5). Sayangnya, pencapaian Perindo Lampung tak diiikuti Partai Garuda, PSI dan Partai Berkarya. Sebab deri caleg yang diusung, tidak ada satupun perwakilannya mampu mendapatkan kursi di 15 DPRD kabupaten/kota. ”Belum ada yang masuk,” sebut Sekretaris Partai Garuda Lampung Wahyu Widiyatmiko Hal yang sama juga diakui Ketua DPW Partai Berkaya Lampung A. Jazuli Isa. Dirinya juga mengatakan bahwa belum ada satu perwakilan Partai Berkarya yang duduk di kursi parlemen. ”Iya gak ada yang berhasil baik di kota dan kabupaten,” kata Jazuli. Sementara itu, Wakil Ketua 2 DPW PSI Lampung Eka Fitriyanti juga mengakui belum ada satu wakilnya yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD kabupaten dan kota. Namun pihaknya masih berharap mengingat masih ada pleno tingkat nasional. ”Ya kalau dari hasil pleno KPU itu belum ada calon yang dapat kursi,” tandas Eka. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: