Ditlantas Polda Lampung Distribusikan Smart SIM ke Seluruh Jajajaran, Tapi Belum Bisa Digunakan untuk E-Tol

Ditlantas Polda Lampung Distribusikan Smart SIM ke Seluruh Jajajaran, Tapi Belum Bisa Digunakan untuk E-Tol

RADARLAMPUNG.CO.ID - Per-awal bulan Oktober tadi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung telah menerapkan pergantian dan penggunaan Smart SIM bagi masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Chiko Ardwiatto disela-sela acara Silahturahmi Ditlantas Polda Lampung bersama Insan Pers dalam rangka peningkatan pelayanan informasi dan publikasi di bidang lalu lintas guna mewujudkan polantas yang promoter, Kamis (3/10). \"Memang sebenarnya untuk Smart SIM ini sudah dilakukan mulai 22 September bulan kemarin di Korlantas Mabes Polri, dan juga sudah di distribusikan ke jajaran untuk perangkat aplikasi dan lain-lainnya. Dan Alhamdulillah di Polda Lampung per-Oktober sampai saat ini saya menerima laporan sudah bisa transaksi semua dan sudah berjalan baik, dan juga sudah bisa digunakan,\" ujar mantan Dirlantas Polda Sulawesi Barat ini. Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 ini menambahkan, hingga kini juga pihaknya belum menemukan kendala mengenai distribusi peng-aplikasian pembuatan Smart SIM tersebut. \"Sampai saat ini belum ada kendala dan karena memang syarat dan ketentuannya sama dengan SIM lama, hanya penggantian blankonya saja dan kegunaannya juga lebih maju,\" jelasnya. Sedangkan untuk blanko pembuatan Smart SIM nya sendiri, pihak dari Ditlantas Polda Lampung mendapatkan jatah sebesar 30 ribu untuk pendistribusian pembuatan Smart SIM ke seluruh jajaran yang ada di Polda Lampung. \"Untuk (blanko, red) jaga panjang ini tidak akan masalah dan diperkirakan untuk distribusi ke masing-masing jajaran baik itu Polda Lampung sendiri kami rasa masih cukup. Sesuai dengan kebutuhannya. Blanko yang kita terima sesuai dengan kebutuhan kita, Insya Allah sekitar 30 ribu,\" bebernya. Lalu apakah Smart SIM ini sudah bisa digunakan untuk pembayaran e-money seperti e-tol. Chiko -sapaan akrabnya- menyebutkan bahwa untuk kegunaan itu (pembayaran e-money, red) belum bisa dilakukan dikarenakan masih disesuaikan. \"Ya memang itu Smart SIM dia punya kelebihan seperti forensik kepolisian, kemudian sudah foto 3 dimensi, dan sudah bisa dibayarkan untuk menggunakan e-money melalui pengisian saldonya melalui bank mandiri, bri dan bni untuk pelaksanaannya pembayaran itu kita menunggu dari atasan dan masih bekerja,\" pungkasnya. (ang/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: