Peringati Hari Ozon, AHM Dukung Aktivis Lingkungan dengan 1.000 Sembako

Peringati Hari Ozon, AHM Dukung Aktivis Lingkungan dengan 1.000 Sembako

radarlampung.co.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Ozon sedunia, PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan 1.000 paket sembako bagi aktivis lingkungan yang terus peduli dan menginspirasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Penyerahan sembako Sahabat Satu Hati Peduli ini secara simbolis diberikan kepada sosok penerima penghargaan Kalpataru 2020, RB Sutarno dari Kampung Proklim RW 01 Sunter Jaya, DKI Jakarta (16/9). RB Sutarno merupakan aktivis lingkungan yang selama ini menjadi punggawa kepedulian lingkungan di Kampung Proklim binaan AHM di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pada 24 Juli 2020, dia ditetapkan sebagai penerima Kalpataru kategori Pembina Lingkungan oleh Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan berdasarkan SK 302/Men LHK/PSKL/PEG.7/7/2020 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2020. R.B Sutarno juga berhasil mengantarkan wilayahnya mendapatkan Tropi PROKLIM Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) pada 2016. “Bantuan paket sembako ini menjadi penyemangat masyarakat untuk terus mengelola lingkungan secara konsisten. Semoga kami dapat terus menginspirasi wilayah lain untuk dapat memperhatikan penghijauan dan kelestarian lingkungannya,” ungkap RB Sutarno. Selain kepada RB Sutarno dan warga masyarakat Kampung Proklim RW 01 Sunter Jaya, AHM juga menyalurkan bantuan kewilayah binaan di bidang lingkungan yang telah menggarap pelestarian maupun peghijauan sesuai dengan keunikannya masing-masing. Bantuan untuk wilayah DKI Jakarta dan Bekasi diberikan ke Guru Sekolah Satu Hati yang telah sukses mengelola sekolah Adiwiyata dan Kelompok Pengawas Lingkungan di Hutan Mangrove Segarajaya. Pada area Jawa Barat lainnya, bantuan diberikan ke Ecovillage Cidadap, Goa Pawon dan Stone Garden di Bandung Barat dan kelompok masyarakat di Kampung Jukut, Babakan Pasar, Bogor yang melakukan upaya pelestarian bantaran Sungai Ciliwung. Selain itu AHM juga terus berkomitmen memberikan sembako untuk masyarakat di sekitar perusahaan yaitu Sunter, Pegangsaan Dua, Pulogadung, Cikarang dan Karawang. Paket sembako di September ini dikhususkan untuk kebutuhan masyarakat di masa pandemic berupa beras, minyak goreng, mie instan, susu dan masker kain untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru. GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan, semangat para aktivis lingkungan untuk terus peduli pada lingkungannya sejalan dengan semangat AHM untuk terus berkontribusi pada bangsa. Paket sembako ini merupakan dukungan perusahaan agar mereka tetap dapat aktif di tengah masa pandemic ini. “Semangat para aktivis lingkungan secara nyata telah membagikan pengetahuan, mengedukasi dan membina gerakan masyarakat untuk mendukung perbaikan lingkungan wilayahnya. Kami berharap paket sembako ini dapat terus memacu semangat mereka untuk membaktikan diri kelingkungannya terutama di saat sulit seperti saat ini,” ujar Muhibbuddin. Saat ini, Kampung Proklim RW 01 Sunter Jaya menjadi sarana pembelajaran untuk pengelolaan lahan terbatas di kota Jakarta Utara. AHM akan terus mendampingi Kampung Proklim dalam mengembangkan kepeduliannya di bidang lingkungan melalui beragam kegiatan positif bersama masyarakat. Wilayah kampong ini telah melakukan pengolahan sampah organik, urban farming dan vertical garden dengan memanfaatkan material daur ulang, mengatasi keterbatasan lahan dalam mewujudkan pemukiman yang asri, tersedianya tanaman obat keluarga (TOGA) dan sayuran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pada bulan September ini, AHM juga membagikan lebih dari 4.154 kaleng biscuit dan 25.294 kaleng krimmer bagi anak-anak siswa sekolah maupun panti asuhan di lingkungan perusahaan untuk mendukung Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang masih berlangsung saat ini. Secara total sejak pandemic Covid 19 ini muncul hingga September tahun ini, AHM telah menyalurkan 6.668 paket sembako dan 162.353 snack bagi masyarakat dan juga 13.500 helai masker. (Ega/rls/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: