Iklan Bos Aca Header Detail

DKP Kota Ajak Nelayan Tangkap Ikan dengan Mengedepankan Ramah Lingkungan

DKP Kota Ajak Nelayan Tangkap Ikan dengan Mengedepankan Ramah Lingkungan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus melakukan sosialisasi kepada para nelayan di pesisir kota setempat agar dapat menangkap ikan dengan mengedepankan ramah lingkungan. Tujuannya tidak lain untuk menjaga ekosistem laut khususnya di wilayah Bandarlampung. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung terus melakukan sosialisasi menanggap ikan yang ramah lingkungan. Kepala DKP Bandarlampung Erwin mengatakan, sosialisasi yang dilakukan melalui penyuluhan yang dilakukan berupa edukasi kepada kelompok, tentang menangkap ikan dengan tidak menggunakan jaring harimau, memakai bom, dan mengajak mengganti bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk ukuran kapal yang kecil. \"Karena nelayanan ini tergantung dengan alam, jadi tujuannya untuk menekan biaya oprasinal misalnya kalau pakai solar sehari Rp100 ribu, tapi dengan gas gak sampai setengahnya. Juga untuk menjaga ekosistem laut karena tumpahan minyak bisa mencemari laut dan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan akan merusak ekosistem laut,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Jumat (17/12). Alumni Universitas Sriwijaya itu mengatakan, dengan garis pantai 27 km yang dimiliki Kota Tapis Berseri, DKP mencatat ada 778 orang nelayan dengan 63 kelompok yang tersebar di sepanjang pesisir setempat. \"Kalau jenis ikan tangkap yang menjadi unggulan biasa seperti tenggiri, simba, dan rajungan,\" ucapnya. Erwin juga mengungkapkan, bahwa angka konsumsi ikan masyarakat lebih tinggi dibanding standar konsumsi ikan nasional. \"Kalau setandar nasional 34 kg/orang dalam setahun. Sedangkan Bandarlampung 36 kg/orang dan setahun,\" ujarnya. Berdasarkan data statistik sektoral Kota Bandarlampung pada tahun 2021 mencatat produksi ikan air tawar di tahun 2020 mencapai 131,4 ton atau naik sebesar 15,9 ton dari tahun 2019 yang jumlah produksinya mencapai 115,5 ton. Sedangkan, untuk produksi ikan laut basah di tahun yang sama tercatat berjumlah 3.232,03 ton atau naik 171,66 ton dari tahun sebelumnya yang produksinya mencapai 3403,69 ton. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: