Peringati HUT Ke-58 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Paparkan Berbagai Capaian Pembangunan

Peringati HUT Ke-58 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Paparkan Berbagai Capaian Pembangunan

9. Mencapai rekor tertinggi untuk kinerja nilai ekspor Provinsi Lampung di Tahun 2021, yakni sebesar 4,8 miliar USD.

10. Program Klaster pangan strategis tahun 2021 kepada KPT Maju Sejahtera Lampung Selatan.

11. Juara Terbaik I UMKM Terinovatif Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian dan Perikanan Republik. Tentunya selain penghargaan tersebut, menurut Gubernur masih banyak capaian lain di beberapa pilar pembangunan yang diraih oleh Provinsi Lampung.

Jika dilihat berdasarkan ekonomi secara makro, pada tahun 2021 Provinsi Lampung sukses mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 2,79 % setelah sebelumnya sempat menurun di Tahun 2020 sebesar -1,67 %.

Sejalan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat sebesar 0,04 % dan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia menjadi 69,90 pada Tahun 2021.

Kemudian terkait Gernas BBI Provinsi Lampung Tahun 2022 yang mengangkat tema Satu Bumi Juta Karya, melalui event Lampung Begawi Festival atau Lagawi Fest.

Menurut Gubernur, sepatutnya kita berbangga, karena Provinsi Lampung merupakan Provinsi ke-5 di Pulau Sumatera setelah Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Bangka Belitung yang ditunjuk sebagai Host Gernas BBI Tahun 2022.

Pada penyelenggaraan kick off BBI 2022 #Lagawifest yang bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58, dilakukan penyematan Duta BBI oleh Menperin yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Reni Yanita kepada Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Pimpinan Mall MBK, dan Perwakilan Influencer, yang menandakan komitmen pemerintah daerah dalam kampanye Gernas BBI.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa sejalan dengan upaya yang kami lakukan dan mengingat saat ini kita berada di era industri 4.0 yang menekankan pada daya saing dan produktivitas, oleh karenanya Provinsi Lampung sangat mendukung kemajuan dari IKM/UKM melalui Gernas BBI.

Dengan Gernas BBI di Provinsi Lampung, IKM/UKM terpacu untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dan masyarakat akan lebih mencintai dan bangga akan produk buatan dalam negeri.

"Pemerintah Provinsi Lampung akan terus menggencarkan semangat BBI #LagawiFest di seluruh Kabupaten dan Kota secara kontinyu, sehingga masyarakat dapat benar-benar bangga dan memprioritaskan memakai produk buatan lokal. Kemudian Kepada masyarakat Lampung, saya mengajak mari kita Bangga akan Buatan Indonesia, karena memakai produk lokal akan membantu pemulihan ekonomi, dan mensejahterakan bangsa kita," kata Arinal.

Untuk mendukung perluasan pemasaran, pada acara kick off tersebut Provinsi Lampung juga menandatangani MOU dengan marketplace Tokopedia.

Sementara itu Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Reni Yanita mewakili Menteri Perindustrian menyatakan bahwa Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan gerakan bersama pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal.

Pemerintah akan terus mengkampanyekan semangat cinta, beli dan pakai produk dalam negeri, agar industri Indonesia dapat terus bertumbuh di negeri sendiri.

Sejak peluncuran Gernas BBI pada Mei 2020 hingga Desember 2021, jumlah UMKM/IKM onboarding sudah mencapai 9.208.680 unit. Total UMKM/IKM onboarding kini mencapai 17.208.680 unit dengan kenaikan mencapai 115% dari awal ketika BBI diluncurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: