Donor Plasma Darah Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19

Donor Plasma Darah Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19

radarlampung.co.id - Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah baru-baru ini ramai diperbincangkan. Lantaran terapi ini dipercaya dapat membantu penyembuhan bagi penderita covid-19.

Hal ini dibenarkan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Daerah Lampung, dr. Pad Dilangga, Sp.P, saat dihubungi radarlampung.co.id, Selasa (5/1).

Dia mengatakan, terapi plasma konvalesen ini merupakan metode penyembuhan yang memanfaatkan antibodi di plasma darah. “Donor plasma ini diambil dari orang yang sudah pernah menderita covid-19 dan sudah sembuh,” katanya.

Antibodi ini lah yang kemudian disuntikkan ke tubuh orang yang terinfeksi covid-19, dengan harapan antibodi yang sudah terbentuk dari pendonor atau penyintas dapat melawan virus di tubuh pasien yang masih terinfeksi.

Dia mengatakan, Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah ini biasanya digunakan pada pasien dengan gejala sedang sampai berat. “Jadi tidak semua pasien diberikan donor plasma darah ini,” tambah dia.

Dia menjelaskan, untuk orang tanpa gejala (OTG) biasanya hanya cukup dengan pemberian vitamin dan istirahat untuk meningkatkan imunitas. “Kemudian untuk pasien bergejala ringan, biasanya diberikan antivirus dan seterusnya,” tambah dia.

Berdasarkan info, tidak semua donor plasma penyintas Covid-19 dapat digunakan untuk pasien yang masih terinfeksi. Dibutuhkan uji kelayakan dan juga kecocokan dengan penerima donor.

Di samping itu, pemberian donor juga harus memiliki interval yang sependek mungkin yakni tidak lebih dari 14 hari setelah sembuh.

Disinggung tentang presentasi kesembuhan, menurutnya sampai saat ini dokter dan para ahli juga masih melakukan penelitian. Tingkat kesembuhan sendiri biasanya bergantung pada masing-masing daya tahan tubuh pasien itu sendiri.

“Kalau pasien itu daya tahan tubuhnya bagus, mereka tidak menunjukan gejala walaupun positif. Tapi tetap harus isolasi mandiri karena punya resiko untuk menularkan pada orang lain,” sambung dia.

Lebih jauh, dia mengatakan, di Lampung sendiri ada beberapa pasien yang mendapatkan donor plasma darah. “Tapi sejauh ini mereka minta dari Jakarta,” tandasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: