Iklan Bos Aca Header Detail

Dorong Pemberdayaan Wirausaha, Siapkan KUR untuk Alumni Kartu Prakerja

Dorong Pemberdayaan Wirausaha, Siapkan KUR untuk Alumni Kartu Prakerja

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kewirausahaan memiliki peranan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Di situasi pandemi Covid-19, pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas wirausaha Indonesia yang berdaya saing melalui program Kartu Prakerja. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ini merupakan upaya pemerintah dalam optimalisasi bonus demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 mendatang. “Sebagai bagian dari upaya akselerasi pengembangan ekosistem kewirausahaan, pemerintah mencanangkan target rasio kewirausahaan nasional dapat mencapai 3,9 persen dan pertumbuhan wirausaha baru 4 persen pada tahun 2024,\" kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja Melalui Pembiayaan KUR Platform Perbankan Mitra Program Kartu Prakerja, Kamis (8/4). Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada Wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitasi pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK. Airlangga mengatakan, berdasar data statistik Manajemen Kartu Prakerja, ada sekitar 35 persen penerima Kartu Prakerja yang awalnya sedang tidak bekerja lalu menjadi bekerja. Dari angka itu, sekitar 17 persen di antaranya menjadi wirausaha. Oleh karena itu, insentif KUR yang diberikan oleh pemerintah diharapkan mampu mendorong para pengusaha mengembangkan kegiatan usahanya dan nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami harap para alumni Program Kartu Prakerja dapat memperoleh informasi yang bernilai dan bermanfaat untuk membantu pengembangan kegiatan usahanya melalui dukungan program KUR. Selanjutnya, mendorong para alumni Kartu Prakerja untuk menjadi wirausaha yang sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ujar Airlangga. Dalam sosialisasi tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menegaskan kepada para alumni Program Kartu Prakerja bahwa KUR merupakan produk pembiayaan/kredit, bukan program bantuan sosial. “Meskipun alumni Program Prakerja telah memperoleh pelatihan, tidak secara otomatis pasti mendapatkan fasilitasi KUR. Tetap melalui prosedur dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi perbankan dalam penyaluran kredit,” ujar Rudy. (rls/ais)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: