Dorong Peningkatan Realisasi Vaksin Lampung, Partai Golkar Gandeng Kemenkes

Dorong Peningkatan Realisasi Vaksin Lampung, Partai Golkar Gandeng Kemenkes

RADARLAMPUNG.CO.ID-Meski menunjukkan peningkatan, realisasi vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung masih rendah. Dari target 14 juta dosis, baru terealidasi 16,24 persennya saja. Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya sudah datang ke Lampung bersama Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. \"Beliau menerima laporan dari pemprov dan Golkar berkomitmen untuk membantu mengejar target herd imunity 70 persen,\" ucapnya saat meninjau vaksinasi di Kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Rabu (22/9). Anggota DPR RI ini melanjutkan, secara nasional memang ada target vaksinasi 100 persen di Papua lantaran Penyelenggaraaan Pekan Olahraga Nasional (PON). \"Bayangkan di sini (Lampung) baru 16,24 persen. Itu menjadi pertimbangan kita untuk mempercepat kehadiran vaksin di Lampung. Pemda memang sudah dapat program, tapi kita DPR RI dengan kemenkes ada progran kemitraan ada 2.211.289 dan sudah didistribusikan 93,11 persen. Tapi ini masih sangat kecil. Dari jumlah itu baru 1,8 juta yang disuntikkan atau 82,6 persen. Tapi tetap masib sangat rendah untuk Lampung,\" ujarnya. Namun yang jelas, ucapnya, pihaknya tetap akan membantu implementasi vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan target 25 persen dari total 14 ribuan vaksinasi. \"Untuk mengejar 25 persen itu, sekitar 242 ribu dosis. Nah, partai Golkar membantu. DPD I sudah ada 1000 kemudian mengajukan 10 ribu. Dari program kemitraan 35 ribu dosis. Jadi total ada 46 ribu dosis. Jadi dari target 25 persen lampung itu, golkar membantu hampir 20 persennya. Tapi tetap kita mendorong Kemenkes juga menambah dosis untuk Lampung,\" ucapnya. Lanjutnya,  pihaknya akan menugaskan kader maupun fraksi yang ada di 15 kabupaten/kota di Lampung.  \"Kemudian kita akan menyebar kan ke 15 kabupaten kota. Kita belum mengejar herd imuniti tapi kita kejar 20 persen itu. Ketika sudah terkejar 20 persen baru herd imunity.  Kemudian juga vaksin kita kejar ke PTM. Kontrol penggunaan masker siswa, menjaga jarak dan sebagainya. Itu prioritas mita, agar orang tua bisa melepas anaknya tanpa ada keraguan,\" katanya. (abd/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: