Pertamina-PT Repindo Sepakat, Bersiap Percepatan KIM
radarlampung.co.id – Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) di Tanggamus menemui titik terang. Salah Satunya berdasar rapat koordinasi (rakor) percepatan pembangunan KIM di Sekretariat Kabinet RI, Jakarta. ”Alhamdulillah, bupati berhasil mengupayakan percepatan pembangunan KIM. Mulai dari berkirim surat ke Presiden Joko Widodo. Sampai Senin (8/4), dilakukan rakor pembahasan percepatan Pembangunan KIM,” kata Sekretaris Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Selasa (10/4). Hamid yang juga Ketua Pokja Percepatan Pembangunan KIM mengatakan, rakor diikuti unsur pimpinan dari Kementerian Sekretariat Kabinet, Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ATR/BPN, PT Pertamina, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Repindo Jagad Raya, Bupati, Sekretaris Kabupaten dan Kepala Bapelitbangda Tanggamus. \"Dari rakor tersebut, tercapai kesepakatan antara PT Pertamina dengan PT Repindo. Pada 8 Mei nanti, akan dituangkan melalui kontrak. Lima hari setelahnya, izin usaha kawasan industri (IUKI) diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS),” sebut dia. Selanjutnya, 30 hari kemudian, Menko Bidang Perekonomian melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait persiapan groundbreaking KIM. ”Atas dasar kesepakatan tersebut, Bupati melalui Ketua Pokja akan melakukan tahapan berikutnya. Pemkab memohon kepada Gubernur Lampung untuk memfasilitasi melalui Forum Grup Discussion (FGD). Ini terkait persiapan groundbreaking dan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota yang dilalui jalan lintas barat (Jalinbar). Mulai dari Bandarlampung sampai Pesisir Barat,” urainya. Dukungan tersebut khususnya terkait perencanaan infrastruktur pendukung, termasuk proyek strategis nasional. Demikian terkait kesiapan tenaga kerja. Agar para lulusan SMK setempat mendapatkan pelatihan dari BLK yang ada di Tanggamus sesuai dengan kebutuhan KIM. Selanjutnya kesiapan potensi lainnya. Seperti objek wisata, kuliner, penginapan, pusat perbelanjaan dan lain lain. ”Ini perlu kita lakukan agar ada keterpaduan perencanaan dan pembangunan di kabupaten/kota, yang terkena multiflier effect dari pembangunan KIM,\" kata dia. Hamid juga mengharapkan dukungan masyarakat Tanggamus dalam proses pembangunan KIM. \"Salah satu indikator yang paling penting adalah dukungan masyarakat. Bagaimana masyarakat mampu menciptakan suasana yang kondusif dan ramah investasi,\" harapnya. (rls/ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: