Iklan Bos Aca Header Detail

Dua Kelompok Bergabung, Kawanan Gajah Terpantau Lebih Dari 12 Ekor

Dua Kelompok Bergabung, Kawanan Gajah Terpantau Lebih Dari 12 Ekor

RADARLAMPUNG.CO.ID - Petugas gabungan terus berupaya memblokade dan menggiring kawanan gajah liar yang meneror warga Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) sejak 11 hari terakhir. Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa Amri melalui Ketua Tim Penanggulangan Konflik Gajah Sadatin Misry mengungkapkan, berdasar pantauan di lapangan, dua kelompok gajah liar dengan habitat asli TNBBS sempat bergabung. Terdiri dari kelompok berjumlah 12 ekor dan lima ekor. \"Untuk lokasinya masih berada di sekitar Way Tuwing. Kami terus berupaya menggiring kawanan gajah tersebut, lebih menjauh ke dalam rimba. Kawanan gajah ini cukup agresif. Tentu membutuhkan waktu dan kehati-hatian dalam penggiringan,\" kata Sadatin. Pihaknya juga telah mengimbau masyarakat yang ikut serta dalam blokade dan penggiringan kawanan gajah tersebut untuk mengikuti instruksi dari petugas. Salah satunya saat menyalakan petasan. Sebab penggiringan tidak bisa dipaksakan dan harus dengan kesabaran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ”Jadi harus satu komando dan koordinasi lebih ditingkatkan. Masyarakat jangan menyalakan petasan atau bunyi-bunyian tanpa ada komando dari petugas. Sehingga kawanan gajah tersebut bisa mengarah ke hutan rimba dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. Sebelumnya, enam dari belasan ekor gajah tersebut sempat masuk pemukiman warga. Hewan berbelalai ini merusak rumah, gubuk dan tanaman warga Pekon Gunungratu Kecamatan BNS. Blokade berhasil dilakukan dan kawanan gajah bisa menjauh dari pemukiman. Namun hingga saat ini masih berpotensi untuk kembali lagi. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: