Dua Minggu Berlalu, Kawanan Gajah Belum Kembali ke TNBBS
RADARLAMPUNG.CO.ID - Teror gajah masih menghantui warga Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Meski sudah berlangsung sekitar 15 hari terakhir, kawanan hewan berbelalai itu belum juga kembali ke habitat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mengungkapkan, pihaknya bersama unsur TNI, Polri, anggota DPRD, aparat pekon dibantu petugas dari Wildlife Conservation Society (WCS), Widlife Response Unit (WRU), Yayasan badak Indonesia (YABI) terus melakukan patroli dan berjaga-jaga. Kemudian berupaya menghalau kawanan gajah agar tidak mendekati lahan garapan dan pemukiman penduduk. ”Sampai hari ini, posisi kawanan gajah tersebut terpantau sama seperti empat hari lalu. Berada di sekitar Gunung Loreng, masuk wilayah Pekon Gunungratu, berjarak sekitar 1.300 meter dari pedukuhan (pemangku),” kata Sulki, Selasa (17/8). Sebelumnya, terus Sulki, kawanan gajah yang salah satunya bernama Bunga dan dipasangi GPS Collar sempat berada sekitar 250 meter dari jalan lintas. Mendekati permukiman penduduk. Namun masih dalam wilayah TNBBS. ”Memang sempat terpantau sekitar 250 meter dari jalan. Alhamdulillah, kawanan gajah tersebut bisa terus menjauh, dan saat ini sudah berjarak sekitar 1.300 meter. Berada di sekitar hutan bambu, yang merupakan salah satu sumber makanan dari satwa tersebut,” urainya. Sejauh ini, untuk kerugian yang dialami masyarakat hanya berupa kerusakan gubuk tempat berteduh di lahan garapan dan tanaman pisang. Sulki berharap masyarakat tetap waspada. Terlebih wilayah tersebut merupakan jalur perlintasan gajah. ”Semoga kawanan gajah tersebut bisa terus menjauh ke hutan rimba TNBBS. Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang memiliki lahan garapan untuk tetap waspada,\" tegasnya. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: