Dua Pekan, 15 Warga Menggala Terjangkit DBD

Dua Pekan, 15 Warga Menggala Terjangkit DBD

Radarlampung.co.id - Sebanyak 15 orang warga Kecamatan Menggala, Tulangbawang, tercatat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dalam dua pekan terakhir. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni. Menurut Fatoni, salah satu penyebab munculnya penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut akibat curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir. Curah hujan yang tinggi tersebut berpotensi menciptakan banyak genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu, tidak sedikit warga Kecamatan Menggala yang tinggal di bantaran Way Tulangbawang. Dinas Kesehatan mencatat, dalam dua pekan terakhir tercatat 20 orang warga terjangkit DBD. 15 diantaranya berasal dari Menggala. Satu dari 20 warga yang dirawat diketahui meninggal dunia. Namun, Dinas Kesehatan belum dapat memastikan penyebab warga tersebut meninggal akibat DBD. Sebab pihaknya tengah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE). \"Kita belum bisa katakan bahwa itu akibat DBD karena sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi. Pasien juga sudah lama sakit dan ada komorbid (penyakit penyerta),\" kata Fatoni, Selasa (21/12). Dinas Kesehatan Tulangbawang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Cara efektif yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah DBD dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Dilanjutkannya, PSN melalui 3M lebih efektif daripada fogging. Sebab fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara untuk telur dan jentik nyamuk tidak tersentuh asap fogging dan berpotensi menjadi nyamuk dewasa penular DBD. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak hingga dewasa. Beberapa tanda umum dan gejala dari DBD yakni suhu badan mendadak tinggi hingga 40 derajat Celcius. Gejala ini biasanya berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari. Setelah itu, suhu akan turun dengan cepat dan biasanya diikuti gejala lain, seperti: sakit kepala, nyeri pada otot, mual dan muntah, dehidrasi, serta terdapat ruam atau bintik-bintik merah. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: