PGN Pamerkan ke Media Pemanfaatan CNG di Bandung

radarlampung.co.id - PT Perusahaan Gas Negera (PGN) Area Lampung mengajak sejumlah rekan media untuk melihat pemanfaatan gas bumi atau Compressed Natural Gas (CNG) di Bandung. Kegiatan ini dikemas dalam Media Gathering yang berlangsung 5 dan 6 Oktober 2019.

Dalam kegiatan tersebut, PGN Area Lampung berkesempatan menunjukan pemanfaatan gas alam di McDonald\'s Soekarno Hatta, Sekejati, Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, yang telah menjadi pelanggan setia pengguna CNG sejak dua tahun belakangan.

Asisten Manager McDonald\'s Soekarno Hatta, Nana Hardiana mengatakan bahwa sejak dua tahun lalu pihaknya telah beralih menggunakan CNG darin yang sebelumnya menggunakan elpiji. Menurutnya, penggunaan CNG lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk bahan bakar.

Nana mengatakan, dalam sebulan pihaknya rata-rata menggunakan CNG sebanyak 2.500 meter kubik. Sementara untuk sisi safety, menurut Nana, kandungan gas bumi yang digunakan oleh CNG lebih ringan dibandingkan elpiji, sehingga lebih aman serta tidak merubah rasa dari makanan yang disajikan.

Selain itu, sambung dia, proses pengisian CNG juga lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit.

”Sementara kalau menggunakan elpiji itu pergantiannya bisa memakan waktu sampai 30 menit. Jadi penggunaan CNG ini memang bisa lebih efisiensi dana, dari segi safetynya juga dapat dan lebih hemat waktu,” katanya kepasa awak media, Sabtu (5/10).

Sekretaris Perusahaan PT Gagas Energi Indonesia Febrilian Hindarto menjelaskan, pemasangan gas bumi di Bandung awalnya merupakan komitmen antara PGN dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk membentuk smart city berbasis bumi, mulai dari transportasi dan lain-lain.

”Untuk di Bandung ini, pelanggan kita tidak hanya dari sektor komersial tapi juga transportasi seperti angkutan umum dan taksi,” katanya kepada awak media dalam kunjungan di McDonald\'s Soekarno Hatta, Sabtu (5/10).

Febrilian menambahkan, untuk sektor komersial, pemanfaatan gas bumi telah dilakukan sembilan gerai McDonald\'s serta Tahu Susu Lembang. Sementara untuk sektor transportasi, gas bumi telah digunakan oleh 25 angkutan umum dan 100 taksi di Bandung. (ega/kyd)

Sumber: