Dua Pengendara Mobil Tewas di Tabrak Kereta Api

Dua Pengendara Mobil Tewas di Tabrak Kereta Api

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api Desa Pemanggilan, Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (12/9) malam di perlintasan KM 21+3/4. Akibatnya, dua orang di dalam mobil minibus Mirage warna hitam No Pol BE 2131 FI meninggal dunia. Mereka adalah Ardian Januwijaya (24), warga 12A Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah dan Sherni Adhreyana (24), warga Jalan Poksai III, RT/RW 17/04, HDM Barat, Metro Pusat Kota Metro. Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Minggu (12/9) malam pukul 18.55 WIB di Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Saat itu, Kereta Api S7 Kuala Stabas berjalan dari Kotabumi Lampung Utara, hendak ke Tanjungkarang Bandarlampung. Sebelumnya masinis juga sudah membunyikan Kode A35 dengan keras. \"Tiba-tiba mobil jenis minibus Mirage warna hitam No Pol BE 2131 FI yang hendak ke Jalan Lintas Sumatera. (Jalinsum) Natar langsung melintasi perlintasan. Kendaraan langsung menempel di bagian depan Loko Kereta Api S7 Kuala Stabas sehingga kendaraan terpental sekitar 30 meter ke sisi kanan jalur kereta api,\" Ungkap Jaka, Senin (13/9). Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, kecelakaan itu bermula saat kedua korban tengah asyik melakukan video call dengan temannya. Saat hendak melintasi perlintasan kereta api. Mereka tidak mendengar kereta api melintas. \"Kami menghimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Selalu tengok kanan kiri. Kalau sudah aman, boleh jalan,\" kata Jaka. (muk/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: